-
Bonus Timnas Indonesia U-16 Usai Juarai Piala AFF U-16 2022 Terus Bertambah, Kini Sentuh Rp1,3 Miliar!
50 menit lalu -
Superman Is Dead Tampil Sempurna di Prost Fest 2022, Kembalinya Tiga Perompak Senja
43 menit lalu -
Berpeluang Hadapi Viktor Axelsen di BWF World Championship 2022, Anthony Ginting Yakin Ada Harapan Menang
22 menit lalu -
Persija Kebobolan Lagi, Thomas Doll: Manchester United Saja Empat, Kami Cuma Satu
29 menit lalu -
Cuan di Depan Mata, Cek Hoki Zodiak Leo, Aries, Capricorn
26 menit lalu -
Manchester United Babak Belur Dihajar Brentford, Rio Ferdinand Pasang Badan untuk Erik Ten Hag
14 menit lalu -
Wow, 1 Keluarga Raih Rekor MURI Lulus Doktor Hukum Unair
26 menit lalu -
Viral Siswa SMP di Garut Dirundung 2 Temannya hingga Tak Sadarkan Diri, Netizen Ngamuk
22 menit lalu
Miris! Pemerintah Beri Kabar Buruk Soal Harga Minyak Goreng Curah

GenPI.co - Pemerintah Jokowi melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberi kabar buruk terkait harga minyak goreng curah dan kemasan sederhana yang bakal terus melonjak hingga tahun depan. Sungguh miris!
Tren kenaikan harga minyak goreng curah tidak lepas dari momentum siklus komoditas.
Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengungkapkan harga minyak goreng sudah mencapai Rp 17.500 pada pekan ini.
Menurut dia, gejolak harga komoditas strategis itu dipicu turunnya produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di sejumlah negara pemasok pada akhir tahun ini.
"Potensi harga minyak goreng curah terus bergerak, bahkan kami prediksi masih terus meningkat hingga kuartal pertama tahun 2022," jelas Oke dalam webinar daring Indef yang diikuti GenPI.co, Rabu (24/11).
Dia menjelaskan potensi kenaikan harga minyak goreng disebabkan karena industri CPO masih belum terintegrasi dengan kebun sawit.
Oleh karena itu, sebagian produsen minyak goreng membeli CPO yang mengalami kenaikan harga di pasar dunia.
Oke lantas menyinggung harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng memang sebesar Rp 11 ribu.
Namun, penyusunan HET untuk harga di CPO berada dalam kisaran U$ 500 hingga U$ 600 per metrik ton.
"Saat ini, harga CPO mencapai U$1.365 per ton itu langsung berpengaruh pada entitas produsen minyak goreng," jelasnya.
Seperti diketahui, produsen minyak goreng dalam negeri bekerja sama dengan pelaku usaha ritel modern.
Dalam kerja sama itu, kedua belah pihak mengalokasikan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14 ribu jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. (*)
Video viral hari ini: