-
Takumi Minamino akan Lanjutkan Karier di Liga Prancis
46 menit lalu -
Daftar 5 Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023: Ada Israel, Timnas Indonesia U-19 Siap Unjuk Gigi?
24 menit lalu -
Alasan Sebenarnya Lee Zii Jia Mundur dari Commonwealth Games 2022, Ternyata
52 menit lalu -
Juventus dan Inter Milan Saling Sikut untuk Nikola Milenkovic
54 menit lalu -
5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
41 menit lalu -
Negara Ini Terancam Jadi Target Rusia Selanjutnya, Ukraina Sampaikan Dukungan
50 menit lalu -
Jangan Khawatir! Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Online Jika Tak Punya Ponsel
41 menit lalu -
3 Berita Artis Terheboh: Dewi Perssik Bongkar Perlakuan Mertua, Ustaz Derry Memaafkan, Tetapi
57 menit lalu -
Masjid Al Aqsa Dikhawatirkan Runtuh Gara-Gara Penggalian Bawah Tanah Israel
45 menit lalu -
Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi dan Perempuan Hamil
44 menit lalu -
4 Buronan yang Tertangkap di Luar Negeri, Nomor 3 Pukuli Rekan Bisnisnya Secara Brutal
40 menit lalu -
The Minions Wajib Waspada, Ganda Putra Ini Berpotensi Kudeta Ranking 1 Dunia
18 menit lalu
Minyak Goreng Curah Rp14.000 Siap Banjiri Pasar, Bulog: Tinggal Tunggu Penugasan

JAKARTA - Isu minyak goreng (migor) masih menjadi bahan perbincangan banyak pihak terutama pedagang pasar. Pasalnya, belum semua pedagang pasar mendapatkan minyak goreng curah dengan mudah dan murah.
Pemerintah pun sudah memberi mandat pada Bulog untuk mendistribusikan minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter guna memenuhi kebutuhan masyarakat lewat pasar rakyat.
BACA JUGA:Bulog Ungkap soal Distribusi Minyak Goreng Curah, Harganya Bisa Rp14.000/Liter?
Hanya saja, hingga saat ini Bulog belum menerima arahan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan, pihaknya siap menerima penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan minyak goreng curah.
Namun, dia mengaku pihaknya masih menunggu regulasi penugasan untuk penyaluran.
"Masalah minyak goreng, Bulog tinggal menunggu penugasan karena kami nanti dapat suplai dari produsen. Jadi kita ini sebagai distributornya yang mengirim minyak goreng itu ke pasar. Tapi regulasinya lagi di bahas supaya tidak salah," ujar Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso di Jakarta, dikutip Rabu (11/5/2022).
Dia menjelaskan Bulog tidak ingin ada permasalahan dalam pendistribusian minyak goreng.