-
Inilah Kabar Terbaru dari Kapolrestabes Makassar Soal Kasus Kematian Siswa SMP Athira
57 minutes ago -
Pengusulan Formasi PPPK 2023 Diperpanjang Lagi, Honorer Harus Bergerak
55 minutes ago -
Berkat Kinerja Anak Buah Komjen Agus, 460.778 Jiwa Terselamatkan
51 minutes ago -
Denny Indrayana Memohon Pertolongan Megawati, Hasto Malah Anggap Tuduhan
59 minutes ago -
Declan Rice Diklaim Lebih Suka Gabung Arsenal ketimbang Bayern Munich, Ini Alasannya
52 minutes ago -
Resmi Gabung Perija Jakarta, Ryo Matsumura Beberkan Alasan Pilih Macan Kemayoran
49 minutes ago -
NCT DoJaeJung Main ke Rumah Andara, Raffi Ahmad: Rezeki-Rezekian Saja, Kebetulan...
43 minutes ago -
Terjatuh dari Motor saat Kabur, Pelaku Curanmor Tewas Dikeroyok Warga
46 minutes ago -
Mutia Ayu Pamer Body Goals bak Gitar Spanyol Terbalut Baju Renang Sage, Makin Hot!
42 minutes ago -
Aksi Berkelas Santri Dukung Ganjar, Edukasi Warga soal Pemulasaraan Jenazah
23 minutes ago -
SDG Sulsel Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal di Majelis Taklim Nurul Falah
22 minutes ago -
Tabrakan Kereta di India, Diperkirakan 50 Orang Tewas dan 300 Terluka
17 minutes ago
Metrodata raih pendapatan Rp21 triliun di 2022

JAKARTA (IndoTelko) - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) berhasil mencetak pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Perseroan, sebesar Rp 20,9 triliun pada tahun 2022 atau meningkat 13,4% dari tahun sebelumnya. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp580,5 miliar meningkat 14,1% dari tahun 2021.
"Kinerja tahun 2022 ini merupakan capaian penting dalam sejarah Perseroan yang sudah sepatutnya kita syukuri, dimana belanja TIK untuk Korporasi masih terus meningkat seiring meredanya pandemi. Harapan kami, tahun 2022 ini akan bisa menjadi tahapan baru bagi Perseroan, dimana kami telah naik tingkat ke level yang lebih tinggi," kata Presiden Direktur Metrodata Susanto Djaja.
Dari seluruh pendapatan Perseroan, bisnis Distribusi Digital memberi kontribusi sebesar Rp 16,4 triliun, naik 12,4% YoY. Sementara bisnis solusi dan konsultasi mencatatkan pendapatan sebesar Rp 5,0 triliun, meningkat 18,5%YoY.
Peningkatan pendapatan pada unit Bisnis Distribusi Digital dikontribusikan terutama oleh penjualan Notebook dan PC yang bertumbuh 7%, serta penjualan produk smartphone yang bertumbuh 21%.
Adapun peningkatan pendapatan dari unit Bisnis Solusi dan Konsultasi Digital terutama didukung oleh penjualan kepada sektor financial services yang bertumbuh 44%.
Selain itu, peningkatan pendapatan juga diperoleh berkat inisiatif Perseroan untuk menyediakan solusi TIK yang inovatif dan relevan dengan perkembangan transformasi teknologi saat ini antara lain seperti IT Security di tengah serangan cyber yang mendunia, Cloud Hyperscaler di mana Perseroan bermitra dengan world-class provider seperti Azure, AWS, Google Cloud dan permintaan akan terus bertumbuh seiring dengan pembangunan data center di Indonesia, serta tren subscription-based ke depannya yang akan meningkatkan permintaan ke software subscription atau SaaS (Software as a Service).
Semua bisnis yang berbasis subscription akan meningkatkan recurring revenue yang membuat pendapatan Perusahaan menjadi lebih aman, di mana saat ini porsinya sebesar 36,7% ke total pendapatan Solusi & Konsultasi per 2022.
"Kami optimis, seiring dengan suplai TIK yang kembali pulih, serta kebutuhan transformasi digital yang akan terus meningkat akan mendorong kinerja Metrodata untuk terus bertumbuh karena Perusahaan memiliki 2 unit bisnis yang saling melengkapi dengan diversified portfolio & market," tutup Susanto Djaja.(ak)