-
Soal Ganti Rugi Ternak Mati karena PMK, Pemkab Bantul Menunggu Hal Ini
32 menit lalu -
Menjalani Latihan Perdana, Robert Ungkap Kondisi Terkini Pemain Persib
32 menit lalu -
Bermodus Skimming, WN Estonia Gondol Rp 1 Miliar Milik Nasabah Bank BUMN
37 menit lalu -
Rugikan Negara Rp 10,4 M, Pembobol BJB Semarang Divonis 10 Tahun
34 menit lalu -
Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Butuh 4005 Subjek Penelitian
31 menit lalu -
Sempat Datang ke Podcast Denny Sumargo, Marshanda Ceritakan Hal Ini
57 menit lalu -
Fabio Capello: Tak Ada Bek Serie A yang Bisa Jaga Romelu Lukaku
20 menit lalu -
PMN Garuda Indonesia Rp7,5 Triliun Kapan Cair? Ini Jawaban Kemenkeu
33 menit lalu -
Kejutan, Park Hang Seo Bersedia Mundur dari Timnas Vietnam, Ada Apa?
33 menit lalu -
Ronaldinho Beri Jersey Brasil ke Airlangga Hartarto
52 menit lalu -
Hadiri KTT G7 Jerman, Presiden Jokowi Cari Solusi Hadapi Krisis Energi dan Pangan
58 menit lalu -
Garuda Indonesia Bakal Terima PMN Rp7,5 Triliun, Erick Thohir: Konsep Penyelamatan
52 menit lalu
Meta Ungkap Prototipe VR, Bantu Manusia ke Dunia Visual Seperti Nyata

JAKARTA - Meta mengungkapkan sejumlah prototipe headset virtual reality (VR) yang membantu menciptakan dunia visual yang tidak dapat dibedakan dari kenyataan. Dalam sebuah video, CEO Meta Mark Zuckerberg, mengatakan, prototipe membantu misi perusahaan untuk membuat tampilan kehidupan virtual seperti dunia nyata.
Dikutip Trusted Review, Selasa (21/6/2022), Zuckerberg menyebut perusahaan tampaknya akan membuat headset yang lulus Uji Turing visual. Tes itu dirancang untuk melihat apakah komputer mampu berpikir seperti manusia. Dalam hal ini, tentu saja, komputer akan meyakinkan otak Anda bahwa apa yang Anda lihat sebenarnya nyata.
Untuk mencapai itu, Zuckerberg mengatakan headset VR harus memenuhi empat syarat dan telah membangun prototipe yang berbeda untuk membantu menyelesaikannya masing-masing.
Syarat pertama adalah resolusi retina yang akan mencapai hingga 60 piksel per derajat, memenuhi kekuatan resolusi mata manusia. Misal, prototipe Butterscotch perusahaan akan memungkinkan Anda membaca garis terkecil pada bagan mata.
Kemudian ada varifocal, mungkin melalui prototipe Half Dome yang memungkinkan mata untuk fokus pada objek yang berbeda pada jarak yang berbeda dalam realitas virtual. Perusahaan juga sedang mengerjakan tampilan yang memperbaiki distorsi video dengan cara yang sangat cepat sehingga mata tidak melihatnya.
Terakhir, Meta bekerja pada tampilan high dynamic range (HDR) yang memastikan warna-warna cerah yang realistis dan memperkenalkan prototipe Starburst. Fakta bahwa semua teknologi ini hanya dimungkinkan pada headset individual yang cukup besar memberi tahu Anda bahwa mungkin masih jauh dari ketersediaan untuk konsumen.
"Saya pikir kita sekarang berada di tengah langkah besar menuju realisme. Saya tidak berpikir itu akan lama," kata Zuckerberg.
- Ahli Bedah Bisa Latihan Transplantasi Jantung di Metaverse Pakai Teknologi VR
- Meta Luncurkan Toko Avatar, Jual Pakaian Merek High End
- Meta Bakal Jual Produk Prada Hingga Balenciaga
- Rudiger: Real Madrid Adalah Tentang Kemenangan
- Pembayaran Jamaah Haji Domestik Arab Saudi telah Berakhir