-
Real Madrid Gigit Jari, Kylian Mbappe Pilih Bertahan di PSG
59 menit lalu -
Bulu Tangkis SEA Games 2021: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Final, 1 Emas Dikunci
36 menit lalu -
Kylian Mbappe Tolak Real Madrid dan Pilih Bertahan di PSG
30 menit lalu -
Ketua MPR: UIN Imam Bonjol Barometer Penting Wujudkan Generasi Emas Sumbar
48 menit lalu -
Mantan Jubir Covid-19 Meninggal Dunia, Siti Nadia Beberkan Penyebabnya
47 menit lalu -
Shin Tae-yong Pusing Indonesia Cuma Punya 15 Pemain Lawan Malaysia
43 menit lalu -
PKPU Diperpanjang, Dirut Garuda: Sinyal Positif Akselerasi Restrukturisasi
56 menit lalu -
Emak-emak di Sulsel Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024
48 menit lalu -
43.911.285 Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi Booster
28 menit lalu -
Tutup Usia, Eks Jubir Covid-19 Akan Dimakamkan di Kota Batu
58 menit lalu -
Bak Firasat, Ivo Nilakreshna Mengatakan Ini Sebelum Tutup Usia, Bikin Sedih
43 menit lalu -
Bintang NBA Bermain, Timnas Basket Indonesia Makin Dekat Raih Emas SEA Games 2021
23 menit lalu
Menurut Psikolog, Ini Cara Menghadapi Anak yang Merengek

GenPI.co - Sebuah penelitian menyebutkan, merengek adalah salah satu cara anak mendapatkan perhatian orang tuanya. Rengekan anak bahkan diakui sejumlah orang tua jauh lebih mengganggu dari tangisan bayi biasa.
Lalu, bagaimana menangani anak yang merengek? Berikut caranya.
Saat anak merengek, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti sejenak, lalu tarik napas dalam-dalam.
Setelah itu, tatap mata anak Anda dan katakan, "Bunda/Ayah benar-benar ingin memahami apa yang kamu inginkan. Tetapi sulit bagi Bunda/Ayah memahaminya kalau ketika kamu merengek. Bisakah kamu mengatakannya dengan suara asli tanpa merengek?"
Dengan melakukan itu, besar kemungkinan anak Anda akan diam dan perlahan mengutarakan keinginannya.
Hal itu karena Anda menunjukkan dan mengakui ketidaknyamanan rengekan si anak. Lalu Anda juga dianggap melihat kebutuhan mereka akan perhatian Anda.
Dengan mengajaknya berbicara dengan menatap matanya, anak juga akn menyadari kalau Anda ada untuk mereka.
Biasakan juga mengajak anak berbicara tanpa mereka harus merengek, sebagai salah satu solusi bersama.
Ajak anak Anda mengungkapkan keinginannya dengan nada bicara biasa tentang keluhan atau keinginannya.
Cara itu, disebut-sebut dapat membangun kebiasaan anak untuk berbicara tanpa emosi dalam mengatasi masalahnya ke depan.
Pun bagi Anda sebagai orang tua, berbicara dengan anak bermanfaat agar ke depannya tidak mudah jengkel saat si buah hati merengek. (*)
Jangan lewatkan video populer ini: