-
Link Live Streaming Timnas Prancis vs Timnas Belanda di Kualifikasi Piala Eropa 2024 Dapat Klik di Sini!
55 menit lalu -
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP Portugal 2023: Marc Marquez Terpental dari 10 Besar, Pol Espargaro Kecelakaan Parah!
37 menit lalu -
Penyebab Borneo FC Gagal Menang atas Arema FC di Liga 1 2022-2023
26 menit lalu -
PPP Minta Pemerintah Tak Sakiti Hati Rakyat, Israel Tak Boleh Ikuti Piala Dunia U-20
47 menit lalu -
Sempat Bersaing untuk Juara Dunia Musim Lalu, Aleix Espargaro Jaga Optimisme Jelang MotoGP 2023
31 menit lalu -
XL Axiata Meluncurkan eSIM, Harganya Mulai Rp 30 Ribu, Dapat Kuota Sebegini
49 menit lalu -
Fbyana Pakai Dress Merah Belahan Rendah, Ajak Netizen Traveling
58 menit lalu -
DMI Maluku Utara Minta Muktamar Segera Digelar Untuk Jaga Marwah Organisasi
19 menit lalu -
Calon Akpol Tertipu Ratusan Juta Rupiah, Tuh Penipunya
43 menit lalu -
PYCH Cafe Jual Makanan dan Kopi Asli Papua
36 menit lalu -
Cek di Sini, Jadwal Imsak dan Buka Puasa Semarang Raya, Sabtu 25 Maret 2023
17 menit lalu -
Klasemen Liga 1 2022 Setelah Persib Bungkam Bhayangkara FC: Persik Amazing, Arema FC Tertahan
13 menit lalu
Menteri ATR/BPN Canangkan Pemasangan 1 juta Patok untuk Indonesia

JAKARTA -- Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto hadir di Cilacap sebagai tanda dimulainya pemasangan serentak 1 juta patak batas tanah untuk Indonesia.
Dengan mengusung tema "Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok," Menteri Hadi menyerukan masyarakat untuk memasang patok batas di tanah milik masing-masing. "Pemasangan patok batas tanah yang dilakukan secara mandiri ini penting, dengan demikian setiap warga yang memiliki tanah akan punya kesadaran dalam menjaga batas-batas tanahnya, Selain itu secara langsung juga berdialog dan bersepakat dengan tetangga mengenai batas tanah masing-masing," Menteri Hadi dalam keterangan persnya, Jumat (3/2/2022).
Gerakan Masyarakat Pasang Tanda Batas atau disingkat GEMAPATAS ini dicanangkan sekaligus sebagai gerakan melawan mafia tanah yang sering mengganggu warga masyarakat. Menteri Hadi menekankan "Mafia tanah seringkali hadir memanfaatkan kekaburan dan ketidakjelasan batas-batas kepemilikan tanah. Tanah yang sudah diwariskan turun temurun kemudian berubah menjadi sengketa karena anak cucu pemilik tanah tidak tahu persis letak dan batas-batas tanah milik orang tua mereka. Dari sinilah Mafia tanah mulai bermain. Jadi penting sekali GEMAPATAS ini agar warga bersama keluarganya, memasang sendiri patok batas-batas tanahnya."
GEMAPATAS yang digelar oleh Kementerian ATR/BPN ini dilangsungkan secara serentak seluruh Indonesia. "Hari ini kita pasang patok serentak di seluruh Provinsi, seluruh Kabupaten/Kota dan beberapa pulau terluar yang berbatasan dengan negara lain, kita mulai gerakan kesadaran ini, 1 juta patok adalah permulaan, gerakan ini akan terus sampai seluruh bidang tanah di Indonesia bisa dipetakan dan di sertipikatkan," Menteri Hadi menerangkan.
Patok-patok batas tanah yang telah dipasang secara mandiri oleh warga masyarakat ini juga nantinya akan memudahkan ATR/BPN dalam melakukan verifikasi subyek dan obyek tanah. Selain itu ATR/BPN bisa memetakan secara digital bidang-bidang tanahdi Indonesia, sehingga target tahun 2024 arahan Presiden Jokowi mengenai seluruh tanah telah harus dipetakan secara digital, di verifikasi dan disertipikatkan bisa terpenuhi. Kementerian ATR/BPN dibawah kepemimpinan Hadi Tjahjanto sangat serius melakukan digitalisasi administrasi pertanahan di Indonesia.
Gerakan pemasangan 1 juta patok ini juga tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gerakan pemasangan patok terbanyak dan serentak di Indonesia, atau bahkan di dunia. Hadi Tjahjanto juga menyampaikan "semakin tinggi partisipasi masyarakat termasuk dalam memasang patok batas tanah, maka semakin tinggi juga keberhasilan program PTSL."
Berita Terkait
- Wamen ATR/BPN Serahkan Sertifikat Sekolah, Pesantren, Lantamal, dan Aset BP Batam
- Mahfud MD Ungkap Pemerintah Sudah Bicarakan Wacana Pengadilan Tanah
- MUI Dukung Presiden Jokowi Selesaikan Konflik Tanah Sebelum Tahun 2024
- Menteri ATR/BPN Canangkan Pemasangan 1 juta Patok untuk Indonesia
- Kemenag Riau Tegaskan tak Ada Calon Jamaah Haji yang Tarik Setoran Awal