Indonesia Diperingkat 3 Besar SEA Games 2021, Menpora Amali: DBON Kita Sudah di Track yang Benar

55 menit lalu
Kondisi Kapolsek Gambir yang Terinjak Massa Demo Berangsur Pulih

38 menit lalu
Ganda Putra Indonesia Tak Terbendung, Jadi Raja di SEA Games 2021

39 menit lalu
Kecelakaan Maut Bus di Ciamis, 3 Orang Tewas, 24 Luka-Luka

59 menit lalu
Achmad Yurianto Meninggal Dunia, Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik

38 menit lalu
Punya Daya Tarik Sendiri, Paolo Ciabatti Yakin Pembalap Ducati Berpikir Dua Kali Sebelum Pindah ke Tim Rival

38 menit lalu
Hadi Serahkan Senjata Api Rakitan Laras Panjang kepada TNI

24 menit lalu
Kebebasan Sipil di Indonesia Memburuk, Kata SMRC

19 menit lalu

Mensos Risma Dapat Angin Segar, Presiden Jokowi Disebut

genpi - Thu, 27 Jan 2022 07:50

Dilihat: 39

GenPI.co - Pengamat Politik Adi Prayitno menyebutkan Menteri Sosial Tri Rismaharini yang kemungkinan menjadi kepala otorita ibu kota negara (IKN) Nusantara.

Dia mengaku sulit menebak kepala IKN Nusantara pilihan Presiden Joko Widodo yang sering bermanuver.

"Jika menebak spekulatif, Risma lebih diunggulkan. Kalau Ridwan Kamil atau kepala daerah lain yang masih aktif sepertinya sangat mustahil," kata Adi dikutip dari Kamis (27/1/2022).

Dosen Ilmu Poltik di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu menerangkan kepala daerah yang saat ini tidak akan berhenti di tengah jalan.

Sebab, hal itu sama dengan mengkhianati rakyat.

"Malah publik punya keyakinan sendiri yang masih menjagokan Ahok atau Bambang Brodjonegoro jadi kepala otorita IKN," jelas dia.

Adi menambahkan, nama-nama kepala daerah yang masuk kriteria Jokowi hanya Risma yang pernah menjadi wali kota Surabaya.

Dia menuturkan siapa pun yang menjadi kepala otorita IKN Nusantara pasti dianggap punya kompetensi.

Sekaligus yang punya kedekatan dengan Presiden Jokowi.

"Posisinya sebagai menteri bisa digeser sebagai kepala otorita IKN, sementara kepala daerah lain itu masih aktif," tuturnya.(mcr9/jpnn)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Sumber: genpi