-
Timnas Mobile Legends Indonesia Raih Perak di SEA Games 2021
50 menit lalu -
Prediksi: Vietnam vs Thailand
47 menit lalu -
Agung Podomoro Land Catatkan Kinerja Positif Kuartal I 2022
44 menit lalu -
Indonesia Masters 2022 Kembali Digelar, Pebulu Tangkis Top Dunia Siap Bertarung
35 menit lalu -
Penerapan MLFF Disarankan tak Langsung Menyasar Kendaraan Pribadi
53 menit lalu -
3 Calon Haji Mataram Belum Bayar, Siap-siap Digantikan Cadangan
53 menit lalu -
Kecelakaan Tunggal, Mobil Pikap Nyangkut di Pembatas Jalan Tol Grogol
50 menit lalu -
Menteri Johnny Ajak Delegasi Hadiri Pertemuan Ketiga DEWG G20
44 menit lalu -
Fadli Zon Desak Mendag Dicopot, Ketua PKB : Ga Ngerti Dia Tentang Larangan Ekspor CPO
33 menit lalu -
Motif Pembunuhan Pria Bertato Ikan Mas: Tes Ilmu Kanuragan
44 menit lalu -
Tambahan Subsidi Energi Selamatkan Rakyat dari Kenaikan Harga BBM dan Listrik
35 menit lalu -
Prediksi: Paris Saint-Germain vs Metz
10 menit lalu
Menko Luhut : Rp3,7 Bantuan Dana Hibah Pariwisata

JAKARTA, - Industri Pariwisata Indonesia nyaris bangkrut karena Covid-19. Antara lain, Hotel, Restoran, Destinasi Wisata, Biro Jasa Perjalanan atau Travel di berbagai daerah akan menerima bantuan Dana Hibah Pariwisata dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo sebesar Rp3,7 triliun. Naik dari sebelumnya hanya Rp3,3 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Senin (27/9/2021) menegaskan bahwa : "Hibah pariwisata bantuan perlindungan sosial yang ditingkatkan Pemerintah".
- Kunjungan Wisman Juli 2021 Meningkat 1,25 Persen
- Rindu Bali Seperti Dulu Ramai Wisman
- Harapan Panglima TNI dan Kapolri Saat Meninjau Osoter di Bali
Ditambahkan Luhut, penyaluran dana hibah ini melalui Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada 34 Pemerintah Provinsi berdasarkan berbagai kriteria tertentu.
Khususnya 10 destinasi wisata prioritas, 5 destinasi wisata super prioritas dan 101 daerah yang masuk dalam kalender branding destinasi. Adapun dana yang disalurkan minimal 15 persen dari PAD dari anggaran di tahun 2019. Ini diharapkan dapat memperkuat industri pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program pemulihan ekonomi nasional. (friz)