-
'True Beauty' Belum Tamat, Moon Ga Young Diincar Jadi Pasangan Kim Seon Ho Di Drama Baru
54 menit lalu -
Pesan Pelatih Timnas Indonesia untuk Pemain usai Dibatalkan Piala AFC
58 menit lalu -
Beda Sakit Perut Karena Maag dan Usus Buntu
55 menit lalu -
Mike Tyson Pernah Tega Menjambret Ibu-Ibu di Depan Anaknya
50 menit lalu -
Banyak Kementerian Tak Rekrut CPNS di 2021
44 menit lalu -
Georgina Rodriguez Yakin Ada Saja yang Cemburu dengan Hidupnya dan Cristiano Ronaldo
44 menit lalu -
Wajah Semringah Ozil, Bukti Gaji Besar Bukan Jawaban Kebahagiaan
52 menit lalu -
Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Seulong 2AM Dijatuhi Denda 7 Juta Won
31 menit lalu -
Jurgen Klopp: Pemain Man United Kelas Dunia dan Mereka Semua Bertahan
26 menit lalu -
Menaker Ungkap 8 Penyebab BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair
58 menit lalu -
Planet Aneh Ini Memiliki 3 Matahari
59 menit lalu -
Diperiksa Bareskrim, Bima Arya: Ini Tak Ada Urusan Politik
31 menit lalu
Menko Luhut Pengganti Sementara Edhy Prabowo

JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar memastikan, peran Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP akan digantikan sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan. Rangkap peran Luhut sementara itu, sebagai antisipasi status hukum Edhy Prabowo yang saat ini berurusan hukum dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Antam, dalam penjelasannya mengatakan, peran Luhut sebagai interim Menteri KKP, berlaku sejak terbitnya Surat Edaran B-835/SJ/XI/2020. "Benar isi surat (edaran) itu," kata Antam kepada Republika.co.id, Rabu (25/11).
Surat edaran tersebut, pun kata Antam, sudah ia tandatangani, pada Rabu (25/11) sebagai pemberitahuan kepada seluruh pejabat, dan pegawai di lingkungan Kementerian KKP. Mengacu surat edaran, keterangan status Luhut sebagai interim, termaktub dalam angka enam.
Disebutkan, "Dalam rangka efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi KKP, maka Menteri Sekretaris Negara telah mengeluarkan surat penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim."
Penunjukkan Luhut sebagai ad interim tersebut, sebagai respons pemerintah, terkait Menteri Edhy Prabowo yang masih dalam proses hukum di KPK. "Kepada seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk menghargai proses hukum yang sedang berjalan," begitu bunyi pertama surat edaran tersebut.
- Edhy Prabowo Resmi Gunakan Rompi Oranye KPK
- OTT Edhy, Mantan Komisioner KPK Apresiasi Novel Baswedan
- Ngabalin Ceritakan Proses OTT Edhy Prabowo di Bandara
- Pemerintah Ceko Adakan Tes Covid-19 Gratis Mulai 18 Desember
- Menag Harap MUI Perkuat Wasathiyatul Islam