-
Kimia Farma Diagnostika Meluncurkan 3 Layanan Kesehatan
55 menit lalu -
Pilih Bertahan di PSG ketimbang Pindah ke Real Madrid, Kylian Mbappe Dapat Pujian dari Thierry Henry
33 menit lalu -
Lewis Hamilton Ungkap Kunci Sukses Mercedes Melesat Kencang di F1 GP Spanyol 2022
26 menit lalu -
RANS Cilegon FC Target 5 Besar Liga 1, Kekuatan Finansial Disorot
35 menit lalu -
Jokowi Masih Galau Soal Reshuffle Kabinet, Kata Pengamat
55 menit lalu -
Polisi Tangkap Residivis Pemerkosa Anak di Banda Aceh
35 menit lalu -
Perjuangan Mamad, Penjual Sosis Disabilitas yang Akhirnya Bakal Naik Haji
20 menit lalu -
Hukuman dan Dampak Buruk Judi Online, Bikin Bangkrut!
11 menit lalu -
Berkaca Pada Thailand, Regenerasi Jadi Evaluasi PBVSI
20 menit lalu -
Hendri Satrio Berharap Partai Politik Segera Bentuk Koalisi
5 menit lalu
Mengenal 5 Makanan Tradisional Aceh yang Dibawa Teuku Ryan Melamar Ria Ricis

TEUKU Ryan resmi melamar Ria Ricis pada hari ini (Kamis, 23/9/2021). Acara lamaran Ria Ricis tersebut disiarkan langsung lewat program Halaqah Cinta Ria Ricis & Teuku Ryan di MNC TV yang dipandu oleh Irfan Hakim dan Vega Dewanti.
Dalam acara lamaran yang diadakan di ballroom hotel mewah Marriot tersebut, Teuku Ryan hadir dengan membawa perangkat hantaran seperti perhiasan, baju adat, hingga makanan tradisional Aceh.
Makanan khas Aceh yang dibawa Teuku Ryan antara lain adalah roti jala, kue meuseukat, kue limpeng, kue pulut panggang, serta ikan kayu eungkot.
Makanan khas Aceh tersebut mungkin masih terdengar asing di telinga Anda. Nah, daripada penasaran, berikut fakta-fakta kue khas Aceh yang dibawakan Teuku Ryan kepada Ria Ricis dalam acara lamaran tersebut.
1. Kue meuseukat
(Foto: Wikipedia)
Meuseukat adalah Penganan khas Aceh sejenis dodol dikarenakan tekstur yang lembut dan rasanya manis. Rasa manis ini didapat dari buah nanas yang digunakan dalam pembuatannya sehingga kue ini disebut juga dodol nanas.
Seperti halnya makanan dari daerah lain, meuseukat ini juga memiliki filosofi tersendiri yang kemudian menempatkannya dalam kasta tertinggi kue tradisional khas Aceh. Dalam memperlakukan tamu masyarakat Aceh dikenal dengan kesopanannya yang tinggi.
Tidak hanya dari perilakunya tetapi juga dari penyajian makanannya. Warna putih kue inilah yang kemudian diartikan sebagai kejernihan hati masyarakat Aceh saat menyambut tamu.
2. Kue limpeng
Kue Limpeng merupakan makanan tradisional yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Makanan ini berbahan tepung beras dan campuran terigu, bahan tersebut di campur rata sebelum di tambah dengan parutan kelapa.
Mungkin tidak semua orang Aceh tahu dan pernah makan kue ini. Tapi kue ini sangat familiar di Aceh besar dan sering ditemui pada saat bulan puasa.
3. Kue pulut panggang
(Foto: Cookpad)
Pulut panggang merupakan jenis kue basah mirip lemper. Kue ini merupakan olahan ketan yang di dalamnya diberi isian ikan tongkol lalu dibakar di atas bara.
Ketan terlebih dahulu dimasak dengan cara dikukus terlebih dahulu dengan daun pandan sampai menjadi nasi aron. Setelah itu dicampur dengan rebusan santan hingga merata dan dimasak sampai kering.
4. Roti jala
(Foto: masakanaceh106)
Roti jala merupakan roti yang berbentuk seperti jaring. Roti ini juga sering disebut dengan roti kirai. Umumnya, untuk menikmati roti ini, orang Aceh menyajikannya dengan kari.
Baik kari kambing atau kari ayam, keduanya bisa dijadikan topping untuk menikmati roti jala. Roti jala umumnya disajikan di berbagai acara besar termasuk lamaran.
5. Ikan kayu eungkot
(Foto: Resepenyak)
Hidangan ini merupakan andalan pejuang Aceh dulu saat melawan penjajah. Adapun mengapa hidangan satu ini dibilang andalan adalah karena ikan kayu ini diolah sedemikian rupa hingga bisa bertahan lama.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga awet dan tahan lama, sehingga makanan ini tidak mudah basi. Makanan ini dijuluki ikan kayu karena tekstur dari ikan ini keras seperti kayu yang telah melalui proses penjemuran dan pengasapan, hingga berwarna coklat tua dan kehitaman.