-
Kebakaran Hebat Melahap Gudang Pengepul Plastik di Bogor
55 menit lalu -
Fun Walk HUT 55 Tahun KADIN Indonesia di Gelora Bung Karno
48 menit lalu -
Bawa Bukti Foto Dugaan Penalti, Thomas Doll Ngamuk Persija Jakarta Ditahan Bali United 1-1
48 menit lalu -
3 Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa Bayi, Orang Tua Silakan Coba
50 menit lalu -
Pembelot Wagner Ditangkap Polisi Norwegia, Diduga Ingin Kabur Kembali ke Rusia
45 menit lalu -
Charles Leclerc Yakin Ferrari Sudah Banyak Belajar untuk Kalahkan Mercedes
26 menit lalu -
Operasi Pasar di Surakarta, Mendag Zulkifli Jamin Beras Tersedia dan Harga Terjangkau
48 menit lalu -
Gempa M3,3 Guncang Waropen Papua
43 menit lalu -
Di Sidang Umum PBB, Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Solidaritas Global
21 menit lalu -
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Penumpang Berhasil Dievakuasi
26 menit lalu -
Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Indra Sjafri Buka Opsi Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Timnas Indonesia U-24
17 menit lalu -
Kasus Kerangka Ibu dan Anak di Depok, Polisi Sudah Periksa 29 Saksi
11 menit lalu
Menang Mudah di 32 Besar Thailand Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Akui Banyak Bereksperimen
MENANG mudah di 32 besar Thailand Open 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia akui banyak bereksperimen. Ganda putri Indonesia tersebut menang dalam dua set langsung hanya dalam tempo 30 menit.
Apriyani/Fadia mengunci kemenangan dengan skor 21-11, 21-12 adas pasangan Skotlandia, Julie Machperson, Clara Torrance. Laga ini dimainkan di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Rabu (31/5/2023) pagi WIB.
Apriyani pun mengutarakan rasa syukurnya setelah berhasil meraih kemenangan. Dia juga menambahkan bahwa dirinya dan Fadia banyak melakukan percobaan untuk menyesuaikan diri dengan lapangan, angin, dan karakteristik shuttlecock-nya.
"Bersyukur pertandingan pertama berjalan lancar. Tadi kami turun ke lapangan masih banyak mencoba-coba lapangan, angin, dan yang terpenting karakter shutllecock-nya," tutur Apriyani, dikutip dari Antara, Rabu (31/5/2023).
Meski begitu, Apriyani/Fadia terus diperingatkan oleh pelatih agar tidak terlalu percaya diri. Namun, kunci suksesnya terletak dari kemampuan mereka beradaptasi terhadap situasi lapangan.
"Karena sebenarnya kami sudah dilatih dengan kondisi apa pun, disiapkan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Tinggal bagaimana memikirkan cara menerapkannya," tambah Apriyani.