-
Tenaga Medis dan Non Medis RS Harapan Ikuti Sosialisasi UU Ketenagakerjaan
55 menit lalu -
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Komersial Oktober 2023
50 menit lalu -
Halalin Indonesia Ungkap Solusi Mengatasi Hambatan dalam Hubungan Perdagangan dengan Taiwan
44 menit lalu -
Tak Hanya ke Komisi I DPR, Uang Hasil Korupsi BTS Mengalir ke BPK, Hakim Kaget
54 menit lalu -
Kemampuan ChatGPT Makin Memukau, Sudah Bisa Berinteraksi dengan Gambar dan Suara
41 menit lalu -
Mutilan di Bekasi Divonis Seumur Hidup, JPU Banding
45 menit lalu -
Ingin Mengurangi Stres dan Berat Badan? Simak Tip dari Tuan Guru Sahabat Ganjar Ini
47 menit lalu -
Sungai di Pecatu yang Tercemar Masih dalam Pantauan
39 menit lalu -
Bupati Toba Ajak Masyarakat Terapkan Filosofi Catur, Tidak Mudah Menyerah
36 menit lalu -
Jelang Laga Mallorca vs Barcelona, Xavi Hernandez Waspadai Potensi Kejutan
36 menit lalu -
Beli Lagu Band Death Metal Djin Bisa Dapat NFT Spesial
50 menit lalu -
Rotasi Polri, Irjen Achmad Kartiko Jadi Kapolda Aceh
45 menit lalu
Memahami konsep pesan terenkripsi

JAKARTA (IndoTelko) - Tidak semua pesan adalah pesan terbuka. Beberapa pesan tentu sifatnya pribadi bahkan sangat rahasia.
Enkripsi, DM (direct messages) terenkripsi, dan enkripsi end-to-end saat ini menjadi topik yang hangat.
Ada 5 hal yang mesti anda ketahui terkait enkripsi.
1. Apa itu pesan terenkripsi?
Enkripsi adalah sebuah cara untuk melindungi percakapan Anda. Hal ini sangat penting mengingat banyaknya informasi pribadi dan rahasia yang Anda bagikan kepada teman, keluarga, dan kolega, dan Anda tidak ingin informasi tersebut bocor atau dicuri.
Enkripsi adalah cara untuk mengunci data sehingga hanya mereka yang memiliki kunci tertentu (juga dikenal sebagai kunci enkripsi) yang dapat membukanya.
2. Apa bedanya dengan pesan terenkripsi end-to-end?
Tidak semua pesan terenkripsi dibuat sama. Enkripsi end-to-end memastikan bahwa hanya Anda dan penerima yang dapat membaca pesan, bukan platform yang Anda gunakan untuk berkomunikasi. Pada dasarnya, hanya penerima dan pengirim yang memiliki kunci yang diperlukan untuk membuka dan membaca pesan, dan bukan dari sisi platform. Hal ini melindungi semua pesan dari serangan, termasuk serangan man in the middle (di mana penyerang mengeksploitasi kerentanan untuk menyadap).
Banyak aplikasi perpesanan populer yang memiliki enkripsi end-to-end, tetapi tidak semua aplikasi menerapkan enkripsi end-to-end secara default. Artinya, fitur ini harus 'diaktifkan' secara manual, misalnya dengan memilih untuk memulai percakapan pribadi atau rahasia.
Whatsapp dan Signal adalah contoh aplikasi gratis yang telah terenkripsi end-to-end secara default. Untuk menjelaskan cara kerjanya, di WhatsApp, sebelum pesan dikirim, pesan diamankan dengan kunci kriptografi, dan hanya penerima yang memiliki kunci untuk membukanya.
Selain itu, kunci ini berubah setiap kali pesan dikirim. Proses ini dilakukan di belakang layar, tetapi Anda dapat memeriksa apakah percakapan Anda telah dilindungi dengan mengklik nama kontak dan memilih Enkripsi > verifikasi kode keamanan.
3. Apakah enkripsi hanya melindungi pesan yang saya kirimkan?
Tidak. Coba bayangkan semua hal yang Anda bagikan dengan teman, keluarga, dan kolega melalui platform perpesanan. Foto, dokumen, catatan suara, dan bahkan panggilan suara dan video yang Anda buat. Aplikasi perpesanan yang memiliki enkripsi end-to-end secara default akan memberikan tingkat perlindungan yang sama untuk semua hal ini.
4. Apa yang terjadi ketika saya mencadangkan percakapan saya?
Berkirim pesan dengan teman dan keluarga merupakan hal yang penting bagi kami. Dan kami ingin memastikan bahwa pesan-pesan tersebut tetap aman dan terjaga kerahasiaannya, bahkan ketika kami mencadangkannya ke Cloud.
Pada WhatsApp, misalnya, secara default, pesan hanya akan disimpan di memori ponsel Anda. Pencadangan terenkripsi end-to-end memastikan bahwa pesan Anda akan semakin terlindungi ketika Anda mencadangkannya ke layanan Cloud mana pun yang Anda gunakan.
Anda dapat memilih untuk mengaktifkan pencadangan terenkripsi di WhatsApp, dan pesan-pesan Anda akan langsung terlindungi oleh kunci enkripsi 64 digit atau kata sandi (yang tidak dapat diatur ulang melalui sistem "lupa kata sandi")
5. Apakah terdapat cara lain untuk membuat percakapan saya menjadi lebih privat?
Selain enkripsi end-to-end, setiap aplikasi perpesanan menawarkan berbagai fitur privasi tambahan yang berbeda. Misalnya, Anda mungkin ingin membuat pesan Anda tidak tersedia selamanya.
Dengan fitur Pesan Sementara, Anda dapat memilih berapa lama pesan tetap ada (dari satu hari hingga beberapa bulan) sebelum dihapus secara otomatis. Pada WhatsApp, selain fitur Pesan Sementara, Anda juga dapat mengaktifkan lapisan perlindungan tambahan dengan mengaktifkan sejumlah fitur seperti Kunci Pesan (yang memungkinkan Anda untuk menempatkan pesan-pesan tertentu dalam sebuah folder terkunci), mengatur siapa saja yang dapat menambahkan Anda ke dalam Grup, dan memastikan visibilitas status daring Anda. (mas)