-
Daftar 5 Tim yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023: Ada Israel, Timnas Indonesia U-19 Siap Unjuk Gigi?
33 menit lalu -
Takumi Minamino akan Lanjutkan Karier di Liga Prancis
56 menit lalu -
5 Fakta Soal Keputusan Iqlima Kim Pecat Razman Arif Nasution
51 menit lalu -
Penyebab Persija Jakarta Kalah 1-2 dari Borneo FC di Piala Presiden 2022
22 menit lalu -
Masjid Al Aqsa Dikhawatirkan Runtuh Gara-Gara Penggalian Bawah Tanah Israel
55 menit lalu -
Humor Gus Dur: Penyebab Sakit Gigi dan Perempuan Hamil
54 menit lalu -
Jangan Khawatir! Begini Cara Beli Minyak Goreng Curah Online Jika Tak Punya Ponsel
51 menit lalu -
4 Buronan yang Tertangkap di Luar Negeri, Nomor 3 Pukuli Rekan Bisnisnya Secara Brutal
50 menit lalu -
The Minions Wajib Waspada, Ganda Putra Ini Berpotensi Kudeta Ranking 1 Dunia
27 menit lalu -
Nyeri Kepala Ada 3 Jenis, Simak Cara Mengatasinya!
43 menit lalu -
Hujan Guyur Hampir Seluruh Wilayah Jakarta pada Siang Hari
34 menit lalu -
Sindir Musuh, Nikita Mirzani: Begitu Saja Terus Sampai Tua
25 menit lalu
Masih Loyo, IHSG Melemah 11 Poin ke Level 6.808

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih melemah pada pembukaan perdagangan. IHSG tertekan sebesar 11,20 poin atau 0,16% di 6.808,58.
Pada perdagangan pagi ini, terdapat 172 saham menguat, 78 saham melemah, dan 238 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp293,70 miliar dari 328,83 juta saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 0,35% ke 1.024,60, indeks JII menguat 0,68% ke 600,77, indeks IDX30 tumbuh 0,37% ke 549,54, dan indeks MNC36 melesat 0,40% ke 342,64.
Dari sisi sektoral tampak bergerak variatif seperti antara lain infrastruktur -0,59%, keuangan -0,36%, kesehatan 0,08%, properti 0,21%, industri 0,62%, bahan baku 0,53%, teknologi -1,49%, nonsiklikal -0,02%, siklikal -0,10%, transportasi 1,47%, dan energi 1,08%.
Investor asing terpantau melakukan net sell akumulatif sebesar Rp43,88 miliar di awal pembukaan.
Sementara pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp6,5 miliar, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) Rp662,9 juta, dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Rp295,6 juta.