-
Hoaks, Syekh Ali Jaber Meninggal Akibat Disuntik Vaksin
50 menit lalu -
Pernah Berkencan, Model Seksi Ini Ungkap Sisi Lain Cristiano Ronaldo
43 menit lalu -
Gantung Sepatu, Legenda MU Fokus Selamatkan Derby County
56 menit lalu -
Live Streaming Liga Italia: Lazio vs AS Roma
57 menit lalu -
Please, Tak Usah Memainkan Sentimen Agama Calon Kapolri
57 menit lalu -
Tumbang dari Viktor Axelsen, Jonatan Christie Ngaku Hilang Fokus
54 menit lalu -
Sehari Usai Divaksin Sinovac, Ini yang Dialami Wagub Jabar
37 menit lalu -
Prediksi: Leicester City vs Southampton
33 menit lalu -
Berdasarkan 4 Hal Ini, ICW Tuduh Kejagung Menutupi Kasus Pinangki
58 menit lalu -
Seluruh Pegawai KPK Divaksin Covid-19, Sosialisasi Digelar Pekan Depan
52 menit lalu -
Gempa Majene, Lindu yang Terulang Setelah 52 Tahun
55 menit lalu -
BREAKING! Wayne Rooney Resmi Pensiun dan Jadi Pelatih Permanen Derby
29 menit lalu
Maradona Mengakui Menggunakan Tangan 2 Kali saat Piala Dunia

DIEGO Maradona, pernah menyatakan pengakuan. Dia mengatakan pernah menggunakan tangan dalam sebuah petandingan sepakbola sebanyak dua kali.
Maradona, sang ikon sepakbola Argentina merupakan pahlawan negaranya saat menjuarai Piala Dunia 1986 Meksiko. Namanya melejit dalam ajang akbar itu setelah mencetak gol menggunakan tangan. Maadona menyebutnya "Tangan Tuhan".
Momen itu terjadi dalam di babak perempatfinal Pialad Dunia 1986 saat Inggris menghadapi Argentina. Maradona memimpin timnya melalui sejumlah serangan. Namun, gol belum juga tercipta hingga babak pertama usai.
Baca juga: Dibobol Maradona dengan Tangan, Eks Kiper Timnas Inggris Masih Kesal
Enam menit setelah babak kedua dimulai, Maradona mencetak gol. Dia membawa keunggulan bagai Timnas Argentina melalui tangannya.
Empat menit berrselang setelah gol pertama, Maradona menari dari tengah lapangan. Dia melewati sejumlah pemain Inggris juga sang kiper. Sebagai pamungkas, Maradona melesakkan bola ke gawang Inggris pada menit 55. Sementara Inggris membalas lewat gol Garry Lineker.
Pada 2017 Maradona membuat pengakuan. Dia tak sekali menggunakan tangan dalam sebuah pertandingan resmi sepakbola. Insiden itu terjadi dalam Piala Dunia 1990 Amerika Serikat.