-
Apeksi Sukses Gelar Rakernas 2022 di Padang, Warga Antusias Ikuti Rangkaian Acara
52 menit lalu -
6 Penggawa Anyar Barcelona Tak Masuk 17 Daftar Pemain Musim Ini, Barcelona Tanpa Robert Lewandowski di Laga Perdana Liga Spanyol 2022-2023?
46 menit lalu -
Kuasa Hukum Ferdy Sambo Terancam Dipidana Jika Terlibat Merekayasa Informasi
47 menit lalu -
Mencegah Kecelakaan Lalu Lintas Sejak Dini
28 menit lalu -
Pemerintah Perlu Kurangi Selisih Tarif Golongan Cukai Rokok
36 menit lalu -
4 Fakta Harga Gas Elpiji Naik, Kompor Listrik Bisa Jadi Solusi?
36 menit lalu -
Kisah Pasar Unik Berusia 700 Tahun Jual Calon Pengantin Pria, Dokter dan PNS Paling Banyak Dicari
46 menit lalu -
Melihat Peta Israel dari Masa ke Masa, Meluas Berlipat Ganda karena Menang Perang dan Okupasi Wilayah
46 menit lalu -
Prabowo Subianto Layak Jadi Capres, Masalahnya Ada di Pendampingnya
52 menit lalu -
Jual Beli Jabatan, Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Hingga Rp6 M
32 menit lalu -
Kembangkan Turnamen Esports, First Media Gelar First Warriors
19 menit lalu -
5 Fakta BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Masuk Rekening, Intip Bocorannya
20 menit lalu
Mantan Pelatih Kento Momota Sebut Bulutangkis Indonesia Harus Banyak Belajar dari Jepang

MANTAN pelatih tunggal putra Jepang Kento Momota, Imam Tohari mengeluarkan pernyataan menohok buat tim bulutangkis Indonesia. Pria berusia 45 tahun itu menyebutkan tim bulutangkis Indonesia mesti banyak belajar dari Jepang.
Imam Tohari, yang merupakan pebulutangkis ganda campuran Indonesia era 90-an itu mengatakan bahwa tim bulutangkis Indonesia memang unggu dari sisi teknik. Namun, dari segi karakter, tim bulutangkis Indonesia masih belum sehebat Jepang.
(Imam Tohari mantan pelatih Kento Momota)
Sekadar diketahui, setelah pensiun sebagai pemain bulutangkis, Imam Tohari sempat menjadi pelatih di Jepang 10 tahun. Salah satu anak didiknya yang kini menjadi pebulutangkis top dunia adalah Kento Momota.
Setelah tak lagi memperpanjang kontrak di Jepang, Imam Tohari kembali ke Tanah Air. Sempat aktif di Federasi Bulutangkis Indonesia (PBSI), Imam Tohari kini memilih untuk melatih pemain muda di PB Djarum.
Dengan pengalamannya tersebut, Imam Tohari pun memperhatikan sejumlah perbedaan. Salah satunya adalah permainan pemain Indonesia yang memiliki ciri khas tersendiri.
"Ada dua perbedaan, kita itu punya teknik dalam bermain bulutangkis. Contoh, kalau kita ngomongin sepakbola kan identik dengan Brasil dan Argentina. Kalau badminton, kita yang seperti itu," kaya Imam Tohari di Youtube PB Djarum pada Minggu (26/6/2022).