-
Sedih Timnas Indonesia U-20 Batal Mentas di Piala Dunia U-20 2023, Hokky Caraka: Kami Kecewa!
52 menit lalu -
Usai Cabut Status Tuan Rumah Indonesia, FIFA Bakal Jumpa Federasi Sepakbola Argentina Bahas Piala Dunia U-20 2023
40 menit lalu -
Pertanyaan Menohok Panglima Perang Jepang ke Hatta: Indonesia Segera Merdeka, Kapan Kau Menikah?
24 menit lalu -
2 Pemain Ini Jadi Kunci Kemenangan Persebaya Atas PSIS, Coach Aji Salut
35 menit lalu -
5 Fakta Mutasi Polri, Jenderal-Jenderal Ini Berganti Posisi Baru
28 menit lalu -
Ganjar Pranowo Optimistis ODF Jateng Bakal Capai 100 Persen Tahun Ini
28 menit lalu -
Mateo Retegui Disarankan Lanjutkan Karier di Serie A
28 menit lalu -
Tersangka Penipuan Travel Umrah Sempat Buang Kartu ATM ke Toilet
22 menit lalu -
5 Kisah Inspiratif Jenderal Hoegeng, Sosok Polisi Jujur dan Antikorupsi
55 menit lalu -
Luis Enrique Tak Tertarik Tangani Tottenham Hotspur
5 menit lalu -
Sosok Jenderal Soedirman, Tentara yang Selalu Menjaga Wudu dan Rajin Berpuasa
34 menit lalu -
Rusia Berencana Tempatkan Nuklir di Belarusia, Tuai Protes AS hingga NATO
34 menit lalu
Manga Karada Sagashi Diangkat Ke Layar Lebar, Kanna Hashimoto Jadi Pemeran Utama

Satu lagi manga akan diangkat ke layar lebar, adalah perusahaan Warner Bros. Japan yang kali ini akan menggarap filmnya. Hari Jumat (27/8) situs resmi mereka mengumumkan akan memproduksi film live-action adaptasi dari manga horor karya Katsutoshi Murase dan Welzard yang berjudul Karada Sagashi (Body Search) yang dijadwalkan tayang tahun depan.
Dilansir dari animenewsnetwork, aktris muda Kanna Hashimoto jadi pemeran utama dalam film ini sebagai Asuka Morisaki, dan sutradara Eiichiro Hasumi (Resident Evil: Infinite Darkness, Assassination Classroom live-action) kembali berkolaborasi dengan Hashimoto untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir. Proses syuting akan dimulai pada bulan September mendatang, dan kota Kitakyush di prefektur Fukuoka jadi lokasi utama untuk film live-action ini.
Karada Sagashi (dok. animenewsnetwork)Novel ponsel asli yang dibuat oleh Welzard di situs Everystar menginspirasi adaptasi manga karya Murase. Ceritanya berkisar pada sosok Asuka, seorang siswa SMA yang melihat penampakan seorang siswa yang telah meninggal bernama Haruka, meminta Asuka untuk menemukan tubuhnya. Seiring berjalannya cerita, Asuka dan teman-temannya berusaha menemukan delapan potongan mayat Haruka yang tersebar di sekolah, dan belajar lebih banyak tentang Manusia Merah yang memburu mereka saat mereka melakukannya.
Manusia Merah itu memburu siswa yang sendirian di sekolah untuk membunuh mereka, dan sampai mereka keluar dari gerbang sekolah, sosok Manusia Merah akan terus muncul di hadapan mereka. Ketika Manusia Merah membunuh seorang siswa, ia menyebarkan tubuh siswa tersebut menjadi delapan bagian, dan menugaskan orang lain untuk menemukan potongan-potongan itu di sekolah. Jika Asuka gagal menemukan tubuh Haruka, hari itu akan terus berulang dan dia dan teman-temannya akan terus meninggal sampai mereka menemukannya.
Murase membuat manga Karada Sagashi (Body Search) sejak September 2014 hingga Desember 2017 di situs web Shonen Jump+ Shueisha, di mana itu adalah seri pertama yang mengumpulkan lebih dari 100 juta view. Shueisha menerbitkan volume ke-17 dan terakhir manga pada Februari 2018 lalu, dan volumenya secara kolektif memiliki lebih dari tiga juta kopi yang elah tberedar luas. Murase meluncurkan manga sekuel Karada Sagashi Kai pada bulan Januari 2018, dan mengakhirinya pada Januari 2019, sementara Shueisha menerbitkan volume kelima dan terakhir pada Maret 2019.
Manga ini pernah menginspirasi serangkaian anime pendek yang memulai debutnya di aplikasi Tate Anime (sekarang Anime Beans) Production I.G pada Juli 2017.