PORTIMAO - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivo, kecewa dengan hasil balapan MotoGP Portugal 2020. Baik Joan Mir dan Alex Rins, tidak meraih hasil bagus dalam balapan di Sirkuit Portimao, Minggu 22 November 2020, malam WIB.

Joan mir gagal meyentuh garis finis di Sirkuit Portimao karena masalah pada motor GSX-RR. Sementara itu, Rins hanya mampu meraih satu poin karena menjadi pembalap ke-15 yang menyentuh garis finis di Sirkuit Portimao.

Kegagalan Mir dan Rins meraih hasil apik membuat Suzuki gagal meraih triple crown. Setelah menyegel gelar juara pembalap dan tim, Suzuki gagal mendapatkan predikat konstruktor terbaik pada musim ini. Gelar juara konstruktor pun melayang ke Ducati berkat posisi kedua yang diraih Jack Miller (Pramac Ducati) di MotoGP Portugal 2020.

"Itu adalah akhir musim yang mengecewakan. Sayangnya, Joan (Mir) mengalami masalah dengan motornya setelah beberapa kali kontak dengan pembalap lain. Kami perlu menyelidiki untuk menemukan apa yang terjadi," kata Brivio, mengutip dari Suzuki Racing, Selasa (24/11/2020).

"Alex (Rins) kesulitan dengan ban menjelang akhir balapan, meski melakukan start bagus. Kedua pembalap kami memiliki masalah yang berbeda hari ini," tuturnya.

Brivio kecewa dengan hasil akhir MotoGP Portugal 2020, tetapi itu tidak merusak kegembiraannya atas prestasi Mir dan Rins pada musim ini. Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020 dan Rins finis ketiga dalam kejuaraan.

BACA JUGA: Unik, Motor Suzuki Milik Joan Mir Dipaksa Masuk Lift

Brivio pun berterima kasih kepada kedua pembalap Suzuki, staf, dan semua pihak yang terlibat dalam kejuaraan musim ini. Sebab, tanpa kerja keras dari semua orang, Suzuki tidak akan bisa menyegel dua gelar juara.

"Itu mencegah mereka untuk melakukan balapan fantastis lainnya, tetapi kami sangat senang menjadi yang pertama dan ketiga di kejuaraan dan tahun ini sangat ajaib dan tak terlupakan. Terima kasih kepada kedua pebalap kami karena selalu memberikan segalanya, dan untuk semua staf tim dan semua yang terlibat dalam proyek ini," tuturnya.