0
Thumbs Up
Thumbs Down

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

wartaekonomi
wartaekonomi - Fri, 01 Apr 2022 10:45
Dilihat: 161

Kepala badan intelijen Inggris, Sir Jeremy Fleming, mengatakan Presiden Vladimir Putin telah "sangat keliru menilai" soal kesulitan yang akan dihadapi dalam menyerang Ukraina.

Ia juga menyebuttentara Rusia menyabotase peralatan militer mereka sendiri karena moral yang memburuk.

Baca Juga: Intelijen Militer Inggris Bilang Penembakan dan Serangan Rudal Rusia akan Terus Berlanjut

Sir Jeremymenyampaikan penilaian tersebut saat berpidato di National Security College (NSC) di Canberra dalam kunjungannya ke Australia.

MenurutnyaPemerintah Rusia mulai menyadari telah membuat kesalahan perhitungan strategis, namun penasihat Presiden Rusia "takut" untuk menyampaikan yang sebenarnya tentang tingkat kekalahan mereka.

"Jelas sekali [Putin] salah menilai perlawanan dari rakyat Ukraina," katanya.

"Dia meremehkan kekuatan koalisi dalam menghadapi tindakannya.Dia meremehkan konsekuensi ekonomi dari sanksi yang dijatuhkan," ujar Sir Jeremy.

"Dia melebih-lebihkan kemampuan militernya sendiri akan mengamankan kemenangan yang cepat," jelasnya.

"Kita percaya para penasihat Putin takut untuk mengatakan yang sebenarnya," tambahnya.

Sir Jeremy mengklaimtentara Rusia "menolak untuk melaksanakan perintah, menyabotase peralatan mereka sendiri dan bahkan secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat mereka sendiri".

Namun dia tidak menyebutkan informasinya berasal dari mana.

Sir Jeremy menilaiRusia tidak mengerahkan serangan 'cyber' besar-besaran di Ukraina untuk melumpuhkan negara itu dan mengatakan serangan semacam itu bukan bagian utama dari rencana Rusia.

Namun dia mengatakan masih ada "niat berkelanjutan dari Rusia untuk mengganggu sistem pemerintahan dan militer Ukraina".

Sir Jeremy juga memperingatkan negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Australia mungkin menjadi sasaran berikutnya.

"Kita tentu telah melihat indikator yang menunjukkan bahwa aktor siber Rusia mencari target di negara-negara yang menentang tindakan mereka," katanya.

Dia juga menyampaikan penilaian yang blak-blakan tentang China, dengan mengatakan Chinamemutuskan untuk mendukung Rusia saat ini sebagian karena berharap untuk merebut kembali Taiwan.

"[Presiden China Xi Jinping]tidak secara terbuka mengutuk invasi ini, mungkin menghitung bahwa hal itu membantunya menentang AS," katanya.

"Dandengan tujuan untuk merebut kembali Taiwan, China tidak ingin melakukan apa pun yang dapat membatasi kemampuannya untuk bergerak di masa depan," katanya.

Namun Sir Jeremy mengatakan kemitraan itu memiliki risiko bagi kedua negara otoriter.


"Rusia memahami bahwa dalam jangka panjang, China akan menjadi semakin kuat secara militer dan ekonomi. Beberapa kepentingan mereka berkonflik. Rusia bisa tersingkir," katanya.

Sumber: wartaekonomi

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

Makjleb! Bos Intelijen Inggris Kuliti Vladimir Putin, Ukraina Bisa Ketiban Untung

  
PARTNER KAMI
JPNN
genpi
Republika Online
LIPUTAN6
okezone
BBC
bintang
bola
Antvklik
rumah123
Rumah
Love Indonesia
CENTROONE
wartaekonomi
Voice of America
Popular
Gocekan
Teqnoforia
Angelsontrip
Makanyuks
BisnisWisata
Jakarta Kita
Indonesia Raya News
RajaMobil
Mobil123
Otospirit
MakeMac
Indotelko
Inditourist
TEKNOSAINS
MotorExpertz
Mobil WOW
Oto
Kpop Chart
salamkorea
slidegossip
Hotabis
INFOJAMBI
Japanese STATION
pijar
SeleBuzz
Mobilmo
Cintamobil
Football5star
Citra Indonesia
OTORAI
Sehatly
Hetanews
Inikata
Nusabali
Garduoto
batampos
covesia
carmudi
idnation
inipasti
teknorush
winnetnews
mediaapakabar
carvaganza
mediakepri
kabarsurabaya