-
Peluang Timnas Indonesia U-24 Lolos Fase Grup Asian Games 2023
59 menit lalu -
Klasemen Sementara Peringkat Tiga Terbaik di Sepakbola Asian Games 2023 pada Matchday Kedua: Taiwan U-24 di Puncak, Vietnam U-24 Keempat!
54 menit lalu -
Pendaftaran PPPK 2023 Ditutup 29 September, Berlaku untuk 3 Kelompok Pelamar Ini
50 menit lalu -
Polisi Selidiki dan Buru Pelaku Tawuran yang Tewaskan Seorang Pemuda di Ciputat
54 menit lalu -
Pembunuhan di Tulang Bawang, Polisi: Setelah Dibunuh Pelaku Bawa Kabur Uang Korban
52 menit lalu -
Manuver Politik Kaesang bin Jokowi Sudah Jelas, Resmi Bergabung PSI
53 menit lalu -
Kepala Bapanas Kunjungi Mesin Rice to Rice BULOG
50 menit lalu -
Presiden Jokowi Tinjau Progres Penanganan IJD
27 menit lalu -
Harga Emas Pegadaian Sabtu 23 September 2023
33 menit lalu -
Korut Ancam Timnas U-24 Indonesia
33 menit lalu -
Hasil Kualifikasi F1 GP Jepang 2023: Max Verstappen Amankan Pole Position
36 menit lalu -
Denny Darko Sarankan Fuji dan Asnawi Segera Bertunangan
59 menit lalu
Mahfud MD: Aliran Dana ke Parpol Gosip Politik

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Mahfud MD meluruskan informasi akan adanya keterlibatan partai politik dalam korupsi BTS yang menjerat Johnny G Plate.
Melalui akun twitternya, Mahfud menjelaskan, tidak pernah menyebut nama partai politik terkait aliran dana korupsi tersebut.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman, memberikan dukungan kepada Menko Polhukam Mahfud MD untuk membongkar kasus korupsi di Kemenkominfo. Dia sebelumnya mempertanyakan kebenaran adanya tiga Partai yang diduga mendapat aliran dana dari kasus korupsi jumbo itu.
"Info itu tidak akurat, pak Benny. Saya tak pernah menyebut nama parpol. Saya ditanya oleh wartawan yang menyebut nama beberapa parpol menerima aliran dana," tulis Mahfud melalui akun @mohmahfudmd.
Dia menegaskan, isu adanya aliran dana korupsi BTS Kominfo lari ke partai politik hanya sebagai gosip saja. Sehingga, Mahfud menerangkan, tidak akan masuk ke ranah tersebut.
"Saya mendengar info itu tapi bagi saya itu hanya gosip politik. Saya sudah lapor kepada Presiden," tutup Mahfud.