-
Media Malaysia Soroti Shin Tae-yong yang Sebut Pemain Timnas Indonesia U-20 Wajib Main Pakai Otak
46 menit lalu -
Investasi di Banten 2022 Mencapai Rp 80,2 Triliun, Rekor Baru
56 menit lalu -
Suyasa Serahkan Lukisan ke Airlangga
54 menit lalu -
Tak Terima Bosnya Dikritik Faisal Basri, Ngabalin: Moeldoko Sholat Lima Waktu
29 menit lalu -
Dewan Pers: 691 Pelanggaran Pers Terjadi Tahun 2022, 97% Dilakukan Media Online
30 menit lalu -
Target 4,5 Juta Wisman Tidak Muluk-muluk
53 menit lalu -
Soal Larangan Penggunaan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma'ruf Amin: Aneh
35 menit lalu -
Bali United vs Barito: Laskar Antasari Terpuruk, Pecat Rodney Goncalves, Teco Merespons Tegas
48 menit lalu -
Heboh! Sejumlah Warga Bogor Disengat Tawon Usai Anak Sekolah Iseng Ganggu Sarang
48 menit lalu -
Respons Kasus 'Polisi Peras Polisi', Pengamat Sebut Kejadian yang Lumrah di Polri
45 menit lalu -
Kronologi Pelecehan 11 Anak di Jambi, Pelaku Mama Muda Awalnya Ngaku Diperkosa
46 menit lalu -
Dituntut 6 Tahun Atas Tragedi Kanjuruhan, Suko Sutrisno Pasrah
45 menit lalu
Mahasiswa di Aceh Pamit Pergi Kuliah Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

ACEH - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di Perairan Krueng Aceh, Dusun Surabaya, Gampong Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (28/11/2022) sore.
Penemuan mayat tersebut membuat arus lalu lintas macet di sepanjang jalan Hasan Dek, Banda Aceh karena ramainya warga melihat dari atas jembatan.
Kasat reskrim polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama menyebutkan, mayat dengan jenis kelamin laki-laki tersebut bernama Alif Zikri (20), seorang mahasiswa warga Lamgapang, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Jasad Alif ditemukan oleh masyarakat mengapung di perairan Krueng Aceh Senin sore.
Kompol Fadillah menjelaskan, ibu korban, Sussi Maulina Juwitha Lubis, sekitar jam 07.30 WIB sempat menanyakan kepada korban jam masuk kuliah dan dijawab oleh korban pukul 08.00 WIB. Lalu ibu korban pergi keluar rumah untuk berkerja.
Baca juga: Polisi Ungkap Kasus Temuan Mayat di Jembatan Tol Ciwaringin, Pelakunya Sekelompok Pelajar
"Sebelum kejadian, ibu korban masih melakukan komunikasi dengan korban perihal jadwal masuk kuliah, setelah itu ibu korban keluar rumah dan berangkat kerja " kata Kasatreskrim.
Kasatreskrim menambahkan, korban sekitar jam 12.00 WIB memesan ojek online yang dikenderai oleh M. Hasymi (40) warga Gampong Seupeu, Kuta Baro Aceh Besar dari rumahnya dengan tujuan ke Solong Coffee Beurawe.
"Sesampainya di Solong Coffee, korban masuk ke kamar mandi kemudian langsung ke belakang Solong Coffee. Di sini dibuktikan dengan rekaman CCTV Solong Coffee Beurawe. Setelah itu diduga menuju ke arah tepi sungai Krueng Aceh. Ketika berjalan terdapat rawa yang licin yang mengakibatkan terpeleset hingga jatuh ke sungai," tambah Kasatreskrim.
Sekira pukul 17.00 WIB, aksi yang melintas lokasi Zahir Syah Lukman (19) warga Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, saat melihat ke arah sungai melihat sesuatu yang mirip mayat manusia dalam kondisi terapung dengan posisi terlungkup. Zahir lalu menghubungi Kadus Surabaya Gampong Ateuk Pahlawan, Aldian Asnan untuk mengabarkan perihal temuan tersebut.
"Kemudian, saksi Khairil Anwar (37) warga Lamseupeung Banda Aceh bersama Babinsa dari Kodim 0101/KBA Serda Agus Mulyono dan Serda Hasan Saifullah membawa korban dengan cara berenang ke TKP, mayat kemudian dibawa ke darat," sambung Kasatreskrim.
Selanjutnya Piket Reskrim langsung mendatangi ke TKP penemuan mayat dan sesampainya TKP, mayat yang telah dinaikkan ke darat diperiksa barang-arang yang ada di dalam baju korban.
"Anggota piket Sat Reskrim Polresta Banda Aceh menemukan 1 unit Hanpdhone merk Vivo Y81 warna hitam di saku celana sebelah kiri dan satu unit handshet bluetooth merk Robot warna hitam beserta kunci rumah di saku celana sebelah kanan korban," ucapnya.