-
Jadwal & Lokasi SIM Keliling di Bali Senin 5 Juni 2023, Silakan Cek!
41 menit lalu -
Kalender Bali Senin 5 Juni 2023: Baik Bikin Undang-undang, Hindari Membangun Rumah
52 menit lalu -
Pencak Silat Absen di Asian Games 2023, Menpora Tetap Optimistis
57 menit lalu -
Menjelang MNEK 2023, Pesawat Bonanza Bermanuver dan Prajurit TNI AL Terjun Payung, Nih Lokasinya
42 menit lalu -
2 Vacuum Cleaner Terbaru Midea Hadir di Kampanye 6.6 Lazada, Banyak Diskon
58 menit lalu -
BPBD dan Damkar Denpasar Akan Jadi 2 OPD
38 menit lalu -
Menteri Bahlil Ungkap Data Pengangguran Indonesia
38 menit lalu -
Salam 2 Periode Puluhan Ribu Siswa Bergema Buat Gubernur Koster
59 menit lalu -
Habib Ali: Gus Muhaimin Sangat Pas Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo atau Anies Baswedan
19 menit lalu -
Kasus Gigitan Anjing Rata-rata Seratusan Sebulan
28 menit lalu -
Unud Raih Penghargaan Pengelola Beasiswa ADik Terbaik
30 menit lalu -
Peran Penting Gajah Mada di 3 Raja Bikin Majapahit Disegani hingga Mancanagera
36 menit lalu
Mafia Umrah, Polisi Ungkap Modusnya yang Bikin Jamaah Terlantar dan Tidak Bisa Pulang ke Tanah Air
JAKARTA - Polisi mengungkap kasus penipuan bermodus umrah yang membuat ratusan jamaah tertipu. Banyak jamaah umrah yang tertipu dan terlantar di tanah suci.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, pengungkapan tersebut berawal adanya laporan ke Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Laporan kasus menerima laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal adanya jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Tanah Air.
"Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita," ucap Hengki dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).
Pasca menerima laporan tersebut, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini lantas melakukan penyelidikan. Alhasil, pihaknya pun mengungkap kasus penipuan ini.
"Jumlah korban sejauh ini dari data yang kita dapat ada sekitar ratusan orang," kata dia.
Meski begitu, dia belum merinci jumlah korban penipuan Travel Umrah atas nama PT Naila Safaah Wisata Mandiri ini. Namun, dari dokumen yang didapat, salah satu korban bernama Abdus dan 63 orang lain dijadwalkan pulang ke Tanah Air pada 18 September 2022 sekitar pukul 17.50 waktu Arab Saudi.