-
NASA Temukan Tata Surya dengan Enam Bintang
53 menit lalu -
Bicara Isu Habib Rizieq Sakit Keras, Brigjen Rusdi Sampaikan Pernyataan Tegas
58 menit lalu -
Ada Perjanjian Kasih Indomie, BWF Soroti Ginting dan Vittinghus
53 menit lalu -
Komitmen Bersama Kecamatan, Kapolsek Pamenang Sosialisasi Penolakan PETI
14 menit lalu -
Polisi Garap Pesantren Markaz Syariah, Habib Rizieq Siap-Siap
38 menit lalu -
KPK Pastikan Status DPO Sjamsul Nursalim Masih Berlaku
29 menit lalu -
Sosok Arthur Chatto, Cucu Ratu Elizabeth II yang Jadi Pegiat Fitness dan Fashion Influencer
22 menit lalu -
BLT Pelajar Sekolah Rp2,2 Juta, Cek Syaratnya
19 menit lalu -
Ilmuwan Ungkap Misteri di Balik Kabut 'Hantu' di Pluto
10 menit lalu -
Hoki 3 Shio Gila-gilaan, Rezekinya Bikin Iri
23 menit lalu -
5 Teknik Pijat Paling Populer di Dunia, Bikin Badan Jadi Rileks
9 menit lalu -
Bela Pramac Ducati di MotoGP 2021, Ini Tekad Johann Zarco
4 menit lalu
Madura United Mati-matian Pertahankan Pemain Asing


Indonesia - Manajer Madura United, Rahmad Darmawan, mengaku cukup khawatir akan ditinggal pemain-pemain asingnya karena nasib Liga 1 masih belum jelas. Menurutnya, saat ini manajemen Laskar Sape Kerrab sudah mulai meyakinkan para pemain asing agar tidak hengkang.
Madura United merupakan salah satu klub Liga 1 yang sudah kehilangan pemain asingnya. Pada Oktober lalu, pemain asal Ghana, Emmanuel Oti, resmi bergabung ke tim Portugal, FC Vizela.
"Kami sudah melakukan pembicaraan awal, walaupun itu bukan suatu legalitas, tapi paling tidak sudah memberikan ketenangan bagi pemain asing untuk tetap bertahan," kata Rahmad Darmawan dikutip dari laman resmi Madura United.

Lebih lanjut, Rahmad mengaku tak bisa menahan pemain asing apabila ingin hengkang. Ia pun siap melepas legiun asingnya andai mendapat penawaran yang baik.
"Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja," pungkas pelatih berumur 53 tahun itu.
Sebelumnya, direktur Madura United, Zainul Haq, sempat menuntut kejelasan kompetisi dari PSSI dan PT LIB. Ia pun tak akan segan-segan memboikot kompetisi andai PSSI dan PT LIB tak kunjung memberi garansi.
"Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari 2021 kompetisi betul-betul akan dilaksanakan," kata Zainul Haq dikutip dari laman Antara.
"Kalau itu tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar Klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidaktegasan dan jaminan itu," tutupnya.
The post Madura United Mati-matian Pertahankan Pemain Asing appeared first on Berita Bola Terupdate, Live Score, Jadwal & Klasemen - Football5star.com.