-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
58 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
50 menit lalu -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
48 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
42 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
43 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
49 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
48 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
28 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
46 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
40 menit lalu -
FIFA Matchday Indonesia vs Argentina, Perputaran Uang Bisa Tembus Rp500 Miliar
42 menit lalu -
RI Stop Ekspor Bauksit, Menteri ESDM: Kalau Digugat Ya Kita Gugat Lagi
36 menit lalu
Mabuk Bareng Tengah Malam, Pria di Tanah Abang Gorok Rekan Sejawatnya hingga Tewas

JAKARTA - BI (40) pria yang menggorok PW (39) teman sejawatnya hingga tewas di Jalan Jatibaru Raya, RT 002/ RW 001, Tanah Abang, Jakarta Pusat resmi ditetapkan tersangka oleh Polsek Tanah Abang.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreksrim) AKBP Hady Siagian mengatakan, kejadian tersebut bermula saat mereka berdua tengah asik menenggak minuman keras.
"Sekitar 21.00 WIB, tersangka sedang minum minuman keras intisari di lapak saksi YS. Lalu korban datang dan bergabung minum dengan tersangka," ujar Hady dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023).
Hady menjelaskan, korban mabuk pada sekitar 00.00 WIB dan meracau. Lalu pada pukul 01.21 WIB, korban mulai meracau hingga menantang tersangka
"Jadi korban mengatakan 'saya tidak pernah takut dengan kamu' dijawab tersangka malu dilihat orang banyak, korban menantang kembali sehingga pelaku terpancing untuk menusuk sebanyak 6 kali dan memggorok si korban," jelas dia.
"Akhirnya tersangka menusuk punggung korban sebanyak 6 kali hingga jatuh dalam posisi terlentang dan menggorok leher korban dengan cara menggunakan pisau ke leher," sambungan.
Hady menambahkan, di balik hal tersebut motif adanya penggorokan itu dikarenakan tersangka tersinggung telah dikatakan bodoh oleh teman sejawatnya itu.
"Dikarenakan karena tersangka merasa sakit hati telah dikatakan atau kamu bodoh seperti itu," pungkasnya.