-
Partai Nasdem tidak Usung Kader Internal pada Pilpres 2024
47 menit lalu -
Carlo Ancelotti: Misi Utama Saya Bukan Tinggalkan Paisley dan Zidane
47 menit lalu -
Ini Kekayaan Anwar Usman yang Menikahi Adik Jokowi
52 menit lalu -
Media Vietnam Bahas Level Timnas Indonesia yang Disebut Jauh di Bawah Vietnam dan Thailand, Ini Penyebabnya!
50 menit lalu -
AS Bakal Suntik Rp14,5 Triliun untuk Startup RI
47 menit lalu -
Lapor Jokowi, Luhut Ingin Perusahan Minyak Sawit Punya Kantor di RI
56 menit lalu -
Jefferson Assis, Bomber Garang Calon Pemain Persebaya
29 menit lalu -
Tepat di Hari Pernikahannya, Idayati Dapat Kejutan Ulang Tahun
57 menit lalu -
Kabinda Sulteng Jadi Penjabat Bupati, Ini Kata Tjahjo Kumolo
54 menit lalu -
Jelang Hadapi Timnas Indonesia, PSSI-nya Bangladesh Berharap Bengal Tigers Bisa Tampil Maksimal
33 menit lalu -
Tak Disangka! 3 Artis Ini Punya Harta Karun di Bawah Tanah
35 menit lalu -
Angela Tanoesoedibjo Angkat Isu Pembiayaan Pengurangan Risiko Bencana Sektor Pariwisata di Forum GPDRR 2022
40 menit lalu
Luhut : Indonesia Siap Hadapi Potensi Gelombang Varian Omicron

JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan sejumlah bukti bahwa Indonesia lebih siap menghadapi varian Covid Omicron dibanding negara lain.
"Indonesia saat ini jauh lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang varian Omicron. Tingkat vaksinasi sudah lebih tinggi dari Juli tahun lalu, kapasitas testing dan tracing kita juga jauh lebih tinggi dari pada tahun lalu," ujarnya melalui konferensi video, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: 14 RT di Kelurahan Krukut Jakbar Micro Lockdown Imbas 52 Warga Positif Covid-19
Selain itu, Luhut bilang sistem kesehatan di Indonesia juga lebih siap dibanding ssbelumnya. Di antaranya ialah dalam hal obat-obatan di mana Molnupiravir sudah dimiliki, kemudian kesiapan tempat tidur di rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat jauh lebih baik.
"Dengan berbagai kesiapan tersebut, dan belajar dari pengalaman yang lalu, saya yakin kasus tidak akan meningkat setinggi negara lain. Namun syaratnya kita semua harus disiplin," tegasnya.
Baca juga: Omicron Melonjak, Dinkes DKI Minta Masyarakat Tak Panik dan Tetap Waspada
Luhut memperkirakan puncak kasus Omicron di Indonesia terjadi awal Februari 2022. Namun ia meyakini kasus tersebut didominasi oleh pasien bergejala ringan.