-
Meski Valentino Rossi Mulai Meredup, Joan Mir Tetap Anggap The Doctor Idola
30 menit lalu -
Bobby Ngaku Sudah Tahu Disebut Wali Kota Serasa Presiden
49 menit lalu -
Cantiknya Anggi Idol dengan Dress Nude, Gak Mirip Gadis 19 Tahun
33 menit lalu -
DD Tekno dan K3I Hadirkan Ambulans Gratis Bagi Warga Bogor
54 menit lalu -
Gerakan Pakai Produk Buatan Indonesia Didukung
48 menit lalu -
4 Zodiak Hari Ini Bahagia Banget, Gebetan Mulai Pepet Kamu
34 menit lalu -
Divers Say No Response After Knocking on Hull of Capsized Ship off Louisiana
33 menit lalu -
Hamdalah, Kondisi Kesehatan Amsakar Achmad sudah Membaik
58 menit lalu -
Guitarist Is First Suspect to Plead Guilty in Capitol Riot
54 menit lalu -
NATO Slams Russian Plan to Block Parts of Black Sea
45 menit lalu -
Liberty Sues Jerry Falwell Jr., Seeking Millions in Damages
23 menit lalu -
First Suspect to Plead Guilty in January Capitol Riot
54 menit lalu
Luhut Bawa 7 'Oleh-Oleh' Kerja Sama RI-UEA, dari Pariwisata hingga Pertahanan

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggelar forum bisnis dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Arab Emirat (UAE) Suhail Al-Mazrouie hari ini.
Luhut menyebut Indonesia dan UAE melakukan beberapa penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis. yakni kerja sama pariwisata di Provinsi Aceh. Di mana pemerintah UAE ingin menjadikan beberapa pulau di Aceh menjadi tujuan utama pariwisata masyarakat UAE.
"Jadi tadi kita juga tandatangani letter of intent antara UAE dan Gubernur Aceh. Mereka ingin ada beberapa pulau untuk menjadi tujuan turis di sana," ujar dia dalam telekonferensi, Jumat (5/3/2021).
Kemudian, kata luhut, selain penandatanganan kerja sama pariwisata ada beberapa perjanjian kerja sama bisnis lainnya yang diteken hari ini. Seperti proyek strategis, misalnya saja kerja sama join venture antara perusahaan pelabuhan UAE Dubai Port World (DP World) dan PT Maspion dari Indonesia.
"Komitmen investasi dari kerja sama pelabuhan ini mencapai USD1,2 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun (kurs Rp 14.000). Dan DP World juga ditandatangani pak Suhail. Hal ini akan minimize cost dengan mereka masuk ke Indonesia dan dapat kerja sama dengan Maspion. Maka itu ke depan cost di pelabuhan akan turun berapa puluh persen," ungkap dia.