-
Sukawati Heboh, Mahasiswa Ditemukan Gantung Diri
52 menit lalu -
Program Uang Kaget, Hary Tanoe: Makin Banyak yang Peduli Indonesia Cepat Lebih Maju
36 menit lalu -
Jokowi: Mestinya Tiktok Sosial Media, Bukan Ekonomi Media
57 menit lalu -
Kabupaten Puncak Daerah Rawan, Intelektual Muda Papua Minta Pj Bupati Putra Daerah
47 menit lalu -
Tersambung Tol, Balikpapan-IKN Cuma 30 Menit
45 menit lalu -
Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Situbondo, 2 Orang Tewas
35 menit lalu -
Ganjar Pranowo Sosok Pemimpin Tepat Buat Indonesia, Kata Ulama dan Kiai
48 menit lalu -
Hary Tanoe Bagikan Pesan Donald Trump untuk Presiden Jokowi
35 menit lalu -
Tren Positif Arema FC di Bali Terhenti, Persebaya Bikin Singo Edan Mati Kutu
40 menit lalu -
Pemain Muda Bhayangkara FC Bisa Jadi Ancaman Persib
26 menit lalu -
Representasi Luar Jawa, Erick Thohir Dinilai Bisa Memperkuat Prabowo
48 menit lalu -
Swedish Sinkhole Opens After Landslide
52 menit lalu
Lima Negara Paling Aman di Dunia untuk Perempuan Solo Traveling
JAKARTA - Melakukan perjalanan solo ke suatu tempat atau negara sedang menjadi tren, perempuan masih menghadapi tantangan saat bepergian ke luar negeri sendirian.
Minat solo travel terus meningkat di seluruh dunia, terutama di kalangan perempuan.
Penelitian oleh Norwegian Cruise Line menemukan bahwa satu dari tiga pelancong lebih suka bepergian sendirian, dan perempuan yang lebih tua secara khusus mendorong tren tersebut.
Menurut penelitian internal oleh jaringan perjalanan Virtuoso, peningkatan terbesar dalam perjalanan solo pada tahun 2022 berasal dari perempuan berusia 65 tahun ke atas. Meskipun mereka hanya menyumbang 4% dari pelancong solo pada tahun 2019, mereka merupakan 18% dari pelancong solo pada tahun 2022.
Terlepas dari tren perjalanan solo yang berkembang, perempuan masih menghadapi tantangan unik saat mereka menjelajah ke luar negeri sendirian.
Semua tempat memang seharusnya aman untuk perempuan, tapi kenyataannya perempuan masih menghadapi diskriminasi dan masalah keamanan di setiap bagian dunia.
Meski demikian, banyak negara telah melakukan upaya bersama untuk meningkatkan keamanan bagi perempuan dan mengukur pengalaman penduduk perempuan terhadap keselamatan di negara mereka.
Untuk menemukan tempat-tempat yang paling maju dalam hal keamanan dan kesetaraan bagi perempuan yang bepergian, kami berkonsultasi dengan Indeks Keamanan dan Perdamaian Wanita (WPS) Universitas Georgetown, laporan Kesenjangan Gender Global dari Forum Ekonomi Dunia, dan Indeks Perdamaian Global Institut Ekonomi dan Perdamaian (PGP).
Berikut 5 negara paling aman untuk perjalanan solo perempuan dikutip dari BBC Indonesia:
1. Slovenia
Slovenia berada pada peringkat teratas indeks WPS untuk Eropa Tengah dan Timur.
Negara ini membuat langkah besar dalam persepsi keselamatan perempuan dalam beberapa tahun terakhir, dengan 85% wanita merasa aman di sini, menurut indeks tersebut.
Ketika Claire Ramsdell pertama kali tiba di ibu kota sekaligus kota terbesar Slovenia, Ljubljana, dia berkeliaran di jalanan pada malam hari untuk mengambil foto.
"Pengalaman ini bisa untung-untungan di tempat lain, tetapi dalam kasus ini menyenangkan," kata Ramsdell, konsultan petualangan untuk Wildland Trekking dan penulis blog perjalanan The Detour Effect.
"Tidak ada yang pernah mengganggu saya sama sekali selama saya berada di pedesaan dan saya tidak mengalami masalah dengan navigasi, kendala bahasa, atau apa pun yang terkadang tampak menakutkan untuk diketahui saat sendirian."
Dia juga merasa kota itu sangat nyaman untuk dilalui. Transportasi umum di seluruh negeri dapat diandalkan dan luas.
Bagi mereka yang ingin bergabung dengan pelancong yang berpikiran sama, dia merekomendasikan Tur Makanan Ljubljanayum dan Tur Makanan Ljubljana.
Baik berkelompok atau solo, dia mengatakan para pelancong harus memesan soba kenari truklji, suguhan adonan isi, dari Moji truklji, yang katanya adalah "salah satu makanan penutup terbaik yang pernah ada", dan mencoba gelato yang terkenal di dunia, di Cacao.
Sebagai pejalan kaki yang rajin, Ramsdell datang ke Slovenia secara khusus untuk menjelajahi alam terbuka yang luas dan Pegunungan Alpen di seluruh negeri.
Di sini dia menemukan perpaduan ideal antara kesunyian dan keamanan. "Meski saya merasa seperti berada di hutan belantara, saya juga selalu tahu ada kota terdekat jika terjadi keadaan darurat," kata Ramsdell. "Saya tidak merasa benar-benar sendirian, sehingga memberi ketenangan pikiran."
Dia merekomendasikan pengunjung untuk mampir ke Sungai Soa berwarna biru kehijauan, yang berada di sisi barat negara itu, dekat perbatasan Italia dan merupakan lokasi syuting Chronicles of Narnia.
Pejalan kaki dapat menikmati jalan-jalan yang damai di sepanjang air, mereka yang bepergian dengan mobil dapat menepi untuk menjelajahi jembatan gantung pejalan kaki yang tinggi di atas sungai.