-
Penyebab Rehan Naufal/Lisa Ayu Tersingkir di 16 Besar Thailand Masters 2023
53 menit lalu -
Kuasa Hukum Bharada E: Loyal ke Atasan Tak Sama dengan Memiliki Niat Jahat
35 menit lalu -
2 Pemain Timnas Indonesia U-16 Bikin Shin Tae Yong Penasaran
40 menit lalu -
Ramalan Zodiak Hari ini: Pisces Ada Tawaran, Leo Jangan Emosi, Aquarius Harus Fokus
10 menit lalu
Lebih dari 370 Pengusaha Dijerat KPK Terkait Perkara Suap dan Gratifikasi
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat sudah menjerat lebih dari 370 pelaku usaha sebagai tersangka. Mayoritas pelaku usaha tersebut terjerat perkara suap dan gratifikasi yang berkaitan dengan proyek pengadaan barang dan jasa.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat menghadiri seminar Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) bagi para pelaku usaha di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Rabu, 30 November 2022.
"Menyangkut dunia usaha, KPK sejauh ini sudah menindak kurang lebih 370-an pelaku usaha, umumnya menyangkut perkara suap, gratifikasi. Dari pengalaman kami juga, pengadaan barang dan jasa terutama konstruksi itu sangat rawan korupsi," ujar Alex melalui keterangan resminya, Kamis (1/12/2022).
Menurut Alex, pelaku usaha paling banyak terjerat di sektor pengadaan barang dan jasa. Modusnya, kata dia, penyelenggara negara meminta fee dengan kisaran 10 persen dari nilai proyek di awal lelang.
Lalu, sambung Alex, para pengusaha memberikan fee untuk mendapatkan proyek dengan mengurangi kualitas maupun kuantitas proyek yang dibangun. Hal itu dilakukan para pengusaha untuk menutupi fee tersebut.
"Saya bayangkan misalnya suatu jalan dengan target kualitas bertahan 5 tahun. Tapi kalau disana-sini ada pungutan fee, sehingga material yang direalisasikan kurang, maka pasti kualitasnya juga turun. Ini makanya, sering terjadi setelah beberapa bulan, proyek pembangunan sudah rusak," ujar Alex.
![[Video] Iseng Gembosi Ban Mobil Polisi, Masuk Penjara](/assets/phpthumb/phpThumb.php?src=http://cms.centroone.com/contents/Video/4049/4049_original.jpg&w=300&h=300&zc=1&bg=FFFFFF)
-
1
Bom Bunuh Diri Di Astana Anyar Bandung
-
2
Tragedi Kanjuruhan
-
3
Ratu Elizabeth Meninggal Dunia
-
4
Itsus Polri Terus Mengusut Polisi Terkait Tewasnya Brigadir J
-
5
Habib Rizieq Bebas
-
6
Shinzo Abe ditembak
-
7
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
-
8
Promo Holywings
-
9
Pesawat China Eastern Airlines Jatuh di Pegunungan China Selatan
-
10
Invasi Rusia Ke Ukraina
-
11
Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat
-
12
Aeon Mall Sentul City Kebakaran
-
13
Haji Lulung Meninggal Dunia
-
14
Gunung Semeru Meletus
-
15
CEO Gojek-Tokopedia Dipolisikan Terkait Merek GoTo
-
16
Vanessa Angel & Suaminya Meninggal Dunia
-
17
Azis Syamsuddin Ditangkap KPK
-
18
Suara Ledakan Di Mall Taman Anggrek
-
19
Bentrokan Di Depan Kampus Unkris
-
20
Taliban Kuasai Afghanistan
-
1
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 31 Januari 2023
JPNN -
2
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2022 Melorot Empat Poin
Republika Online -
3
Cewek Muda Ini Sangat Berbahaya, Lihat Tuh BB yang Ditunjukkan Polisi Bali
JPNN -
4
Resmi Dilantik, IPNU-IPPNU Periode 2022-2025 Siap Massifkan Gerakan di Sekolah
Republika Online -
5
Prakiraan Cuaca Hari Ini di Penghujung Januari 2023
JPNN -
6
Tangkap 7 Pelempar Bus Persis Solo, Polisi: Pelaku Rata-Rata Pelajar
okezone -
7
5 Tempat SIM Keliling Hari Ini, Buka hingga Pukul 14.00 WIB
okezone -
8
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini 1 Februari 2023
JPNN -
9
ASN tak Netral Saat Pemilu 2024 Bakal Dibatalkan Promosinya Hingga Dipecat
Republika Online -
10
KUHP Baru: Wujud Nilai Indonesia Dalam Wajah Hukum Pidana
JPNN
-
Kuasa Hukum Bharada E: Loyal ke Atasan Tak Sama dengan Memiliki Niat Jahat
okezone - 37 menit lalu -
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Kelapa Gading, Damkar Bantu Evakuasi
okezone - 1 jam lalu -
KPK Rekrut 50 CPNS Tenaga Keuangan, Apa Targetnya
JPNN - 1 jam lalu -
'Jabatan Gubernur Tidak Banyak Berfungsi, Tidak Banyak Berguna'
Republika Online - 1 jam lalu -
Mahasiswa UI Laporkan Purnawirawan Polisi yang Tabrak Rekannya hingga Tewas ke Polda
okezone - 1 jam lalu
