-
Perguruan Tinggi di Lampung Masuk Salah Satu Kampus Terbaik Versi THE WUR 2024
41 menit lalu -
Pilpres 2024, PPP Minta Ganjar Pranowo Gerak Cepat Mendengar Aspirasi Rakyat
30 menit lalu -
Sekda Lepas Kontingen Kota Gunungsitoli Untuk Pesparani Katolik Sumatera Utara II Tahun 2023
18 menit lalu -
Imigrasi Buru Bule Telanjang di Pura
59 menit lalu -
ACE-YS Ajak 130 Anak Muda Asia Ikuti Program Creative Catalyst
39 menit lalu -
Melani Leimena Raih Penghargaan Sebagai Legislator Peduli Pemberdayaan Perempuan dan UMKM
38 menit lalu -
DPR Apresiasi Langkah Menteri Bahlil Tangani Masalah Rempang
55 menit lalu -
Hilang Usai Dikabarkan Jadi Tersangka, Wamentan Cari Keberadaan Menteri Syahrul
36 menit lalu -
Pelatihan Pengolahan Pisang (Tepung, Dodol, Kripik) Di Kota Gunungsitoli
18 menit lalu -
Ganjar Disambut Hangat di Museum I Nyoman Nuarta, Diberi Tahu Detail Kantor Kepresidenan IKN
55 menit lalu -
Ganjar Creasi Fasilitasi Milenial Probolinggo Kompetisi Balap Tamiya
45 menit lalu -
Bulu Tangkis Asian Games 2022: Chou Tien Chen Balas Dendam, Jonatan Christie Gugur
44 menit lalu
Lebih dari 30 Tentara Penjaga Perdamaian Terluka dalam Bentrokan di Kosovo Utara
PRISTINA - Lebih dari 30 tentara penjaga perdamaian dalam misi pimpinan NATO di Kosovo menderita luka-luka pada Senin (29/5/2023) dalam bentrokan dengan para demonstran Serbia, yang menuntut pencopotan sejumlah wali kota terpilih dari etnis Albania, di tengah gejolak ketegangan di negara Balkan itu.
Pasukan Kosovo NATO (KFOR) mengatakan, pihaknya menghadapi "serangan tak beralasan" saat menghadapi massa yang tidak bersahabat, setelah para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi dan mencoba menerobos sebuah gedung pemerintahan di Kota Zvecan, di utara negara itu.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan, 52 warga Serbia terluka, tiga di antaranya menderita luka berat, sementara satu lainnya "terluka dengan dua tembakan oleh pasukan khusus (etnis) Albania."
Menteri pertahanan Hungaria mengatakan di laman Facebooknya bahwa "lebih dari 20 tentara Hungaria" terluka, di mana tujuh mengalami luka parah namun dalam kondisi stabil, demikian dilansir dari VOA Indonesia.
Menteri luar negeri Italia mengatakan, tiga tentaranya terluka parah, sementara perdana menterinya, Giorgia Meloni, bersama NATO mengimbau "semua pihak mundur untuk menurunkan ketegangan."