-
Emerson Royal: Antonio Conte Selalu Memaksa, Dia Tak Pernah Puas
40 menit lalu -
Jelang Hadapi Visakha FC, Stefano Cugurra Minta Satu Hal kepada Suporter Bali United
53 menit lalu -
Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, KPU Tabanan Siaga 24 Jam
31 menit lalu -
AFC Cup 2022: Jadwal Siaran Langsung Bali United vs Visakha FC, Live di RCTI!
24 menit lalu -
Perdana Pasca Pandemi, Diikuti 151 Pasang Kerbau
55 menit lalu -
3 Catatan Manis yang Tercipta di MotoGP Belanda 2022, Salah Satunya Buat Ducati Full Senyum
42 menit lalu -
Diwarnai Hujan, Tetap Tampil Memukau
53 menit lalu -
Kodrat Badung Kuasai Porjar Tarung Derajat
32 menit lalu -
Siswa Tertimpa Baliho Saat Menari
54 menit lalu -
5 Berita Terpopuler: Fakta AKP ZA Digerebek Warga Terungkap, Ada Masalah Serius, Awas Digeruduk Massa
44 menit lalu -
Duta Denpasar Sapu Bersih Juara I
57 menit lalu -
Jadwal Kereta Bandara Yogyakarta Hari Ini 27 Juni 2022
14 menit lalu
Lana Del Rey Ungkap Lagu di Album Honeymoon yang Membuatnya Menangis

Lana Del Rey dikenal sebagai musisi yang menulis lirik dengan emosional. Dalam obrolannya baru-baru ini untuk majalah W dengan creative director dari brand Gucci, Alessandro Michele, ia mengungkap lagunya dalam Album Honeymoon yang membuatnya menangis.
antvklik.com - Dirinya mengungkapkan bahwa lagu Swan Song dalam album Honeymoon membuatnya mengeluarkan air mata.
Poster Album Honeymoon Lana Del Rey. (Sumber: Lana Del Rey Official Youtube Account)
"Put your white tennis shoes on and follow me/ Why work so hard when you could just be free?/ You got your moment now, you got your legacy/ Let's leave the world for the ones who change everything," ia menyanyikan bait pembuka lagu yang dirilis tahun 2015 tersebut.
"Ini adalah antitesis dari harapan," kata Lana Del Rey pada Michele.
"Ini adalah tentang menemukan keindahan dalam keputusasaan. Jika saya menemukan caranya, saya akan terus bertahan di semua aspek kehidupan saya, tetapi itu bisa jadi tantangan yang berat karena saya bisa terlalu cepat percaya. Luka itu bisa membakar seluruh pemikiran tentang kehidupan dan proses kehidupan Anda. Di setiap akhir album, saya mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih dengan gaya Hollywood klasik, namun saya hanya bisa terus menulis,"
Berbicara tentang Hollywood klasik, ia mengatakan kakek neneknyalah penyebab dirinya menyukai era Klasik.
"Ketika saya masih muda, kakek dan nenek membiarkan saya menonton film lama mereka, dan saya merasa related dengan nuansa subtil dari karakter perempuan," jelas Lana Del Rey.
"Ketika segalanya menjadi lebih besar bagi saya dan karir saya, saya berasumsi bahwa hanya dengan berbicara dan menjadi diri sendiri, orang akan tahu siapa saya sebenarnya. Saya elajar bahwa itu tidak benar. Anda harus benar-benar menerangkan, dan itu sulit bagi saya," ujarnya.