-
Web Ekspor, Platform untuk Mendorong UMKM Naik Kelas
55 menit lalu -
Sepak Terjang Bea Cukai Bekasi Jalankan Fungsi Industrial Assistance
58 menit lalu -
TIKI Dinobatkan jadi Brand Logistik Konvensional Terpopuler 2024
53 menit lalu -
Pertamina dan Vale Indonesia Bersinergi, Dorong Dekarbonisasi Capai NZE
38 menit lalu -
Ilham Sinaga Terancam 3 Tahun, Sempat Cium Pipi Korban
54 menit lalu -
Nyengker Setra, Desa Adat Kapal Tiadakan Upacara Pangabenan Selama 32 Hari
37 menit lalu -
Polisi Gerebek Pelaku Curanmor di Sidoarjo Seusai Jual Motor Curian ke Madura
42 menit lalu -
Sekjen PBB Sebut Kematian dan Kehancuran di Gaza Menjadi yang Terburuk
34 menit lalu -
Sony Bersiap Merilis PS5 Pro, Sebegini Harganya
40 menit lalu -
Joe Biden Memaklumi Penembakan Aktivis Amerika oleh Tentara Israel
26 menit lalu -
Lestarikan Budaya Simalungun, Disdik Pematangsiantar Gelar Festival Taur taur
23 menit lalu -
Kaspersky Beri Peringatan Penting Kepada Masyarakat Soal iPhone 16, Bahaya!
21 menit lalu
Lakukan Hubungan Telepon, Kremlin: Putin dan Pangeran Arab Saudi Bahas Hubungan Perdagangan dan Ekonomi
RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membahas kerja sama dalam OPEC+ selama panggilan telepon pada Rabu (7/6/2023).
"Masalah kerjasama Rusia-Saudi multifaset dibahas. Secara khusus, perhatian diberikan pada langkah-langkah untuk lebih memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi, dan implementasi proyek bersama prospektif dalam investasi, logistik transportasi, dan energi," kata pernyataan Kremlin, dikutip CNN.
"Kedua belah pihak membahas secara rinci bagaimana memastikan stabilitas di pasar energi dunia. Kedua belah pihak menyatakan apresiasi yang tinggi atas tingkat kerja sama dalam kerangka 'OPEC Plus', yang memungkinkan pengambilan langkah-langkah yang tepat waktu dan efisien untuk menjaga keseimbangan pasokan. dan permintaan minyak. Mereka mencatat pentingnya kesepakatan yang dicapai selama pertemuan menteri baru-baru ini di Riyadh," lanjut pernyataan itu.
Menurut Kremlin, keduanya juga membahas berbagai aspek kerja sama Rusia-Saudi dalam kerangka organisasi multilateral lainnya dan sepakat untuk melanjutkan kontak di berbagai tingkatan.
Dikutip kantor berita Rusia TASS, keduanya terakhir kali berbicara di telepon pada 21 April lalu.
Seperti diketahui, OPEC+ adalah aliansi antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekelompok negara penghasil minyak non-OPEC, termasuk Rusia, Meksiko, dan Kazakhstan.