-
Hadir di BIFF 2023, Laura Basuki Catat Sineas Internasional yang ingin Ditemui
47 menit lalu -
Pihak Hotel Sultan Minta Perlindungan Menko Polhukam Mahfud MD
51 menit lalu -
Ganjar Disuguhi Sayur Lodeh saat Mengunjungi Permukiman Buruh di Bandung
54 menit lalu -
Tembus 5 Besar di MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro Makin Percaya Diri Tatap MotoGP Mandalika 2023
56 menit lalu -
Link Live Streaming Liga Champions: Napoli vs Real Madrid
37 menit lalu -
Kondisi Terkini Kebakaran di Solo, 12 Rumah Hangus, Petugas Berjibaku Berjam-jam
35 menit lalu -
Cara Menghilangkan Iklan di HP Android, Semenit Juga Kelar
6 menit lalu
Lakukan Hubungan Telepon, Kremlin: Putin dan Pangeran Arab Saudi Bahas Hubungan Perdagangan dan Ekonomi
RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membahas kerja sama dalam OPEC+ selama panggilan telepon pada Rabu (7/6/2023).
"Masalah kerjasama Rusia-Saudi multifaset dibahas. Secara khusus, perhatian diberikan pada langkah-langkah untuk lebih memperkuat hubungan perdagangan dan ekonomi, dan implementasi proyek bersama prospektif dalam investasi, logistik transportasi, dan energi," kata pernyataan Kremlin, dikutip CNN.
"Kedua belah pihak membahas secara rinci bagaimana memastikan stabilitas di pasar energi dunia. Kedua belah pihak menyatakan apresiasi yang tinggi atas tingkat kerja sama dalam kerangka 'OPEC Plus', yang memungkinkan pengambilan langkah-langkah yang tepat waktu dan efisien untuk menjaga keseimbangan pasokan. dan permintaan minyak. Mereka mencatat pentingnya kesepakatan yang dicapai selama pertemuan menteri baru-baru ini di Riyadh," lanjut pernyataan itu.
Menurut Kremlin, keduanya juga membahas berbagai aspek kerja sama Rusia-Saudi dalam kerangka organisasi multilateral lainnya dan sepakat untuk melanjutkan kontak di berbagai tingkatan.
Dikutip kantor berita Rusia TASS, keduanya terakhir kali berbicara di telepon pada 21 April lalu.
Seperti diketahui, OPEC+ adalah aliansi antara Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekelompok negara penghasil minyak non-OPEC, termasuk Rusia, Meksiko, dan Kazakhstan.