-
3 Pola Sistem Pertahanan dalam Sepakbola
52 menit lalu -
"Realita" Live di iNews dan RCTI+ Selasa Pukul 15.00: Anak Dijual Ibu Demi Candu
55 menit lalu -
Demi Trofi Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Putus dari Georgina Rodriguez?
19 menit lalu -
Netti Kritisi Peta Jalan Pendidikan yang tak Masukkan PAUD
49 menit lalu -
Cagliari Ditekuk AC Milan, Radja Nainggolan Kesal dengan Rekan Setim
43 menit lalu -
Bos WhatsApp Sebut Tak Ada Penurunan Jumlah Pengguna Setelah Update Kebijakan Privasi
33 menit lalu -
Pejabat WHO Memprediksi Jumlah Kematian Akibat COVID-19, Bikin Merinding
58 menit lalu -
Hukuman Jerinx Dipangkas, Nora Kirim Kode Begini
21 menit lalu -
Komisi II Cecar DKPP Soal Putusan Memberhentikan Ketua KPU
53 menit lalu -
Trump Cabut Sebagian Larangan Perjalanan Terkait Covid-19
51 menit lalu -
Cerita Dirut Bank Victoria agar Bisa Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
24 menit lalu -
Pegawai Ungkap Arti Lekukan di Tutup Minuman McDonald's
32 menit lalu
0
Lagi, Seorang Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Pada, Selasa (24/11) pasien sembuh Covid-19 bertambah 18 orang melampaui kasus positif baru yang bertambah 13 orang. Sementara seorang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan, yakni Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.
Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 35 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. Terkait kasus meninggal dunia diketahui pasien berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kelod. Pasien diketahui positif Covid-19 pada 18 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid stroke ringan.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa kemarin menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. "Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. Secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut, yakni positif tercatat 3.693 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 3.438 orang (93,10 persen), meninggal dunia sebanyak 84 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 171 orang (4,63 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. *mis
Berdasarkan data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami lonjakan di satu wilayah desa/kelurahan, yakni Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus baru. Disusul Desa Padangsambian Kaja dan Kelurahan Padangsambian yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.
Sedangkan sebanyak 5 desa/kelurahan lainnya mencatatkan penambahan kasus masing-masing 1 orang dan sebanyak 35 desa/kelurahan nihil penambahan kasus. Terkait kasus meninggal dunia diketahui pasien berjenis kelamin laki-laki usia 64 tahun dengan status domisili di Desa Dangin Puri Kelod. Pasien diketahui positif Covid-19 pada 18 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 21 November 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid stroke ringan.
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa kemarin menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi. "Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster, yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi. Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai. Secara kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka sebagai berikut, yakni positif tercatat 3.693 kasus, jumlah pasien sembuh mencapai 3.438 orang (93,10 persen), meninggal dunia sebanyak 84 orang (2,27 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 171 orang (4,63 persen).
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. *mis
Sumber: Nusabali
Berita Terkait
Berita Populer Dari Nusabali