-
Usut Transaksi Janggal Rp189 Triliun, Satgas TPPU: Bea Cukai Kurang Optimal!
57 menit lalu -
Sembunyikan 1,5 Kg Sabu Dalam Sepatu, 2 Pemuda Ditangkap
56 menit lalu -
3 Tips Pria Anti Jomlo, Bakal Jadi Incaran Wanita
53 menit lalu -
Prajurit TNI Terbaik Adalah Yang Bermanfaat Bagi Masyarakat di Sekitarnya
51 menit lalu -
Mengupas Peluang Duet Ganjar Pranowo dan Prabowo di Pilpres 2024
29 menit lalu -
Larangan Medsos Jadi Tempat Berdagang, Mendag Zulhas: Pedagang UMKM Bernapas Lega
33 menit lalu -
Soroti Prostitusi Anak, Puan Dorong Program Ketahanan Keluarga Digencarkan
43 menit lalu -
Breaking News: Timnas Thailand U-24 Tersingkir dari Asian Games 2023 Secara Memalukan!
29 menit lalu -
Satgas TPPU ke Bea Cukai: Segera Laporkan Pemeriksaan Transaksi Janggal Rp189 Triliun
46 menit lalu -
Ganjar Milenial Ajarkan Pemuda Sidoarjo Cara Menyervis Motor
43 menit lalu -
Negara Lain Melarang tapi RI Atur Social Commerce
42 menit lalu -
Alasan Pengusaha Jamu Lebih Pilih Ekspor Barang Mentah Dibanding Produk Jadi
26 menit lalu
Laga Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Thailand U-22 di Final Sepakbola SEA Games 2023 Cetak Rekor Buruk!
LAGA Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Thailand U-22 di final sepakbola SEA Games 2023 mencetak rekor buruk. Rekor tersebut yakni tujuh kartu merah tercipta di luar jalannya pertandingan usai Timnas Indonesia U-22 dan Thailand terlibat kericuhan di pinggir lapangan.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand 5-2 di final sepakbola SEA Games 2023. Laga tersebut berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (16/5/2023).
Adapun lima gol kemenangan Timnas Indonesia U-22 lahir via Ramadhan Sananta (21', 45+5'), Irfan Jauhari (93'), Fajar Fathur Rahman (107') dan Beckham Putra (109'). Sementara dua gol balasan Thailand dicetak Anan Yodsangwal (65') dan Yotsakorn Burapha (90+7').
Keberhasilan tersebut tentunya sangat membanggakan para pencinta sepakbola Indonesia. Pasalnya, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun yang mana terakhir kali diraih pada 1991 di Filipina.
Akan tetapi, hasil manis yang ditorehkan Timnas Indonesia U-22 harus ternodai dengan rekor buruk. Pasalnya, terjadi kericuhan di pinggir lapangan selepas Irfan Jauhari mencetak gol di babak pertama perpanjangan waktu.
Setelah gol tersebut, para pemain dan staf pelatih dari kedua kubu yang berada di bench terlibat adu jotos. Dalam video yang beredar di media sosial, manajer Timnas Indonesia U-22 yakni Sumardji bahkan terlihat tersungkur akibat insiden itu.