-
Ungkap Target Besar Bersama Arema FC di Liga 1 2023-2024, Charles Lokolingoy: Saya Mau Kasih Banyak Gol!
38 menit lalu -
Bali International Fashion Festival Kini Bernuansa Charity dan Culture
59 menit lalu -
Jokowi Cawe-Cawe Pemilu 2024, Ganjar Pranowo: Hak Politik Kader PDIP
41 menit lalu -
Mason Mount Segera Merapat ke Manchester United, Legenda Setan Merah Ini Malah Beri Komentar Pedas
41 menit lalu -
Kompetisi Liga Musim 2023/2024 Disambut Hangat
25 menit lalu -
Sarah Azhari Pakai Dress Merah, Aura Menggodanya Tak Lekang oleh Waktu!
41 menit lalu -
Meski Sedang Berjaya, Max Verstappen Tak Tertarik Pecahkan Rekor-Rekor di F1
37 menit lalu -
Pesan Membara Eric Abidal, Bakat Muda Indonesia Ditantang Abroad
12 menit lalu
Kunjungan Bersejarah Sejak Perang Saudara China, Mantan Presiden Taiwan Bakal Terbang ke China Daratan
TAIWAN - Mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou akan mengunjungi China daratan minggu depan, perjalanan pertama oleh mantan pemimpin Taiwan sejak berakhirnya Perang Saudara China pada 1949.
Ma, seorang anggota senior partai oposisi Kuomintang (KMT) Taiwan, akan berada di China daratan antara 27 Maret dan 7 April mendatang.
Dia akan memberikan penghormatan kepada leluhurnya di provinsi Hunan barat daya dan memimpin delegasi siswa Taiwan untuk berinteraksi dengan rekan-rekan dari China daratan di sejumlah kota.
Dikutip CNN, meski perjalanan itu seolah-olah bersifat pribadi, namun perjalanan itu dipenuhi dengan simbolisme sejarah dan datang pada saat ketegangan yang semakin dalam mengenai masa depan Taiwan.
Partai Komunis China yang berkuasa tidak pernah mengendalikan Taiwan tetapi mengklaim pulau demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai miliknya dan telah berulang kali menolak untuk mengesampingkan pengambilan paksa.
Pada akhir Perang Saudara Tiongkok, Partai Komunis Mao Zedong menguasai Tiongkok daratan sementara Kuomintang di bawah pimpinan Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taiwan - dengan kedua belah pihak mengklaim sebagai wakil sah Tiongkok dalam beberapa dekade berikutnya, hingga peralihan Taiwan ke demokrasi pada tahun 1990-an.