-
Charles Leclerc Yakin Ferrari Sudah Banyak Belajar untuk Kalahkan Mercedes
56 menit lalu -
Di Sidang Umum PBB, Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Solidaritas Global
51 menit lalu -
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Penumpang Berhasil Dievakuasi
56 menit lalu -
Kasus Kerangka Ibu dan Anak di Depok, Polisi Sudah Periksa 29 Saksi
41 menit lalu -
Coal Mine Fire in Southern China's Guizhou Province Kills 16 People
37 menit lalu -
Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Indra Sjafri Buka Opsi Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Timnas Indonesia U-24
47 menit lalu -
Peran Ilmu Fisika dalam Bidang Musik
23 menit lalu -
Death Toll Rises in Taiwanese Golf Ball Factory Fire
52 menit lalu -
Persija Jakarta Ditahan Bali United 1-1, Thomas Doll Kritik Taktik Rebahan Lawan
16 menit lalu -
Hendak Tawuran, 2 Remaja di Parung Bogor Ditangkap Polisi
11 menit lalu -
Kisah Atlet Wushu Edgar Xavier Marvelo, Peraih Perak Pertama Indonesia di Asian Games 2023 yang Tetap Berjuang Pascaoperasi
14 menit lalu
Kunci untuk Timnas Indonesia Bisa Tampil di Piala Dunia 2038

GenPI.co - Terdapat satu kunci untuk bisa membuat Timnas Indonesia tampil pada ajang Piala Dunia 2038, yakni pembinaan dini.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir seusai acara BRImo Future Garuda di Stadion BRI BRILian, Jakarta, Selasa (30/5).
Erick Thohir mengatakan jika Timnas Indonesia ingin tampil di Piala Dunia 2038, maka pembinaan pemain harus dimulai dari sekarang pada rentang usia 9 tahun.
"Jika mau timnas Indonesia masuk Piala Dunia 2038, pembinaan pemain itu harus dimulai sekarang sejak di usia 9 tahun," kata Erick Thohir.
Pada acara tersebut, hadir pula lima legenda sepak bola dunia yaitu Erick Abidal (Barcelona-Prancis), Roberto Carlos (Real Madrid-Brasil), Sebastian Veron (Inter Milan-Argentina), Marco Materazzi (Inter Milan-Italia) dan Georgios Karagounis (Inter Milan-Yunani).
Erick mengatakan pemanggilan kelima legenda tersebut bukan semata-mata acara event saja, namun untuk menumbuhkan semangat dan memotivasi para pemain muda khususnya para pemain Timnas Indonesia U-17 yang hadir pada acara tersebut.
"Ini pekerjaan marathon, bukan sprint 100 meter. Saya diskusi dengan Exco PSSI dan pelatih timnas, bagaimana tim U-17 ini disiapkan. Bagaimana memulai membangun tim karena AFF sudah lewat, saya berpikir dengan membawa legend, semoga ada hal baru agar mereka (pemain timnas U-17) semangat lagi," kata Erick.
Selain memberikan coaching clinic kepada para pemain, legenda-legenda sepak bola dunia itu juga memberi semangat dan motivasi dalam acara talk show.
"Mereka mendengarkan cerita legenda sepak bola yang tadinya bukan siapa-siapa tapi dengan kemauan mampu seperti sekarang. Roberto Carlos dan Veron misalnya, dari kampung dan orang miskin tapi bisa jadi orang terkenal. Materazzi usianya 22 tahun baru masuk klub profesional namun di usia 34 bisa Juara Dunia. Eric Abidal juga sempat kena kanker namun bisa bangkit kembali. Visi dan misi pemain itu yang ingin kami tumbuhkan," kata Erick yang pernah menjadi Presiden Inter Milan itu.
Erick juga menyampaikan acara semacam ini merupakan salah satu terobosan agar para pemain muda dapat langsung termotivasi karena mendengar kisah dari para legenda sepak bola dunia secara langsung.(Ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini: