-
Lempar Jersey ke Kuli Bangunan, Thiago Silva Terancam Disanksi
59 menit lalu -
Bermain di Bawah Hujan Salju, Pemain Klub Turki Dianggap "Casper"
39 menit lalu -
Selama Covid-19, Menteri Teten Intervensi Hulu hingga Hilir untuk Pulihkan UMKM
59 menit lalu -
Meski Main di Anfield, Liverpool Diprediksi Grogi Hadapi MU
57 menit lalu -
Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum untuk Korban Gempa Sulbar
29 menit lalu -
Heboh Harga BBM Rp30.000 Pasca-Gempa Mamuju, Pertamina: Beli di SPBU
56 menit lalu -
Prediksi: Arsenal vs Newcastle United
51 menit lalu -
Helikopter Jatuh saat Buru Pemberontak, Kolonel AU dan 6 Lainnya Tewas
50 menit lalu -
Komjen Listyo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Respons Gilbert PDIP
42 menit lalu -
Bentuk Pengurus dan Kader Tangguh, DPW Perindo Provinsi Jambi Gelar LKM
42 menit lalu -
Sebelum Gagal Merekrut Febri Hariyadi ke Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto Sempat Sepakat untuk Rekrut Kushedya Yudo
54 menit lalu -
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka? Itu Hoaks
41 menit lalu
KPK Gak Bisa Dipercaya Lagi, Gara-Gara Ustad Somad?

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengakui dirinya mulai tidak percaya dengan lembaga antirasuah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia mengaku menjadi tidak percaya lantaran KPK melebeli ulama-ulama dengan kata kontroversi dan membatasi ceramahnya di kantor KPK.
Ia pun menduga pemilihan ulama ini berdasarkan pilihan saat Pilpres 2019. "Setelah pimpinan KPK RI memilih-milih ulama berdasarkan pilihan pada pilpres, saya yakin bahwa mereka juga tebang pilih dalam kasus korupsi. Maka mulai saat itu saya tidak percaya lagi," tulisnya dalam akun Twitternya, seperti dikutip, Jumat (6/12/2019).
Baca Juga: Orang Kaya Malas Bayar Pajak, Awas Diincar KPK
Baca Juga: Ke KPK, Ustad Somad Bicara Akhirat
Lanjutnya, dalam kicauannya, ia pun menyematkan tulisan dari praktisi media sosial Zara Zettira yang mempertanyakan aliran Ustadz Abdul Somad (UAS).
"Jadi aliran pendakwah seperti apa nih yang diprioritaskan KPK RI ? (emotikon) yang nggak kontroversial yah seperti yang dipilih gantikan UAS tempo hari?" tulis @zarazettirazr.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menegaskan kedatangan Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk mengisi kajian, Selasa (19/11) lalu bukanlah diundang KPK secara kelembagaan.
"Kalau UAS sama sekali bukan lembaga. Jadi, ada beberapa staf yang pada waktu itu kajian Dzuhur mengundang Ustadz Somad," katanya, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu.
Penulis: Redaksi
Editor: Vicky Fadil
Foto: (Foto: Okezone)