-
Daftar Bakal Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
52 menit lalu -
Curah Hujan Masih Tinggi, Ancaman Longsor Jelang Arus Mudik
55 menit lalu -
Soroti Kematian Bripka AS, Mahasiswa Bakar Lilin di Depan Polda Sumut
33 menit lalu -
Zoom Hadirkan Fitur AI Zoom IQ Versi Terbaru, Bisa Tulis Ringkasan Hasil Rapat!
18 menit lalu -
Hasil Lengkap Spain Masters 2023: Tunggal Putri Indonesia Kembali Gemilang
11 menit lalu -
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Solo, Karanganyar hingga Klaten, 30 Maret 2023
3 menit lalu -
RUU Kesehatan Menjamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah & Akurat
7 menit lalu -
Laga PSIS Vs Persebaya Berakhir Mengecewakan Bagi Tuan Rumah
17 menit lalu
Korban Pertama Virus Corona di Korea Sembuh
- Seorang pengunjung turis asal Tiongkok yang merupakan kasus pertama virus corona di Korea telah dinyatakan sembuh dan menuliskan surat ucapan terima kasihsetelah dibebaskan dari karantina selama 18 hari para Kamis minggu lalu.
Turis wanita ini berencana untuk berlibur di Korea selama tahun baru Cina, tetapi saat tiba di Seoul dari Wuhan pada tanggal 19 Januari lalu ia didiagnosis mengidapvirus corona. Meski gagal liburan, tetapi ia tetap bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih atas kesigapan staf tenaga medis yang telah membantunya.
Baca juga:Korea Selatan Konfirmasi 4 Orang Positif Virus Wuhan
Dalam surat itu yang ditujukan kepada staf medis di Incheon Medical Center dan ditulis dalam bahasa Inggris, dia mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan anggota tim medis lainnya atas "perawatan yang sangat cermat." Dia mengatakan dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya dan keluarganya jika bukan karena "teknologi medis canggih dan sikap profesional" dari anggota staf tenaga medis Korea yang bekerja pada hari itu.
Mengutipperibahasa Tiongkok yang terkenal, dia menulis, "Tabib itu memiliki kebajikan." Dia menyebut tim medis itu "pahlawan" dan berjanji untuk menjalani sisa hidupnya membantu orang lain. Dia menambahkan bahwa dia berharap untuk mengundang staf ke kota asalnya setelah wabah coronavirus ini hilang.