-
Supra GTR Speed Challenge, Tantang Pecinta Kecepatan
15 jam lalu -
Ecto-1 Ghosbusters Siap Tampil Kembali Di Bioskop Rilis Tahun Depan
12 jam lalu -
Jernihnya Mata Air Aqua Sekaligus Tempat Wisata di Subang
18 jam lalu -
2020 Peugeot Hadirkan 2008 Versi Listrik, Tapi?
12 jam lalu -
Sirkuit Sentul Bogor Siap Gelar Balap Gokart Berkelas International
9 jam lalu -
Apa Saja Manfaat dari Mematikan Lampu Saat Tidur?
7 jam lalu -
Sistem Pendidikan SDM Transportasi Bakal Dirombak
6 jam lalu -
Budaya Patriarki Jadi Tantangan Terbesar Kesetaraan Gender di Indonesia
8 jam lalu -
Hotman Paris Bahas Perselingkuhan, Warganet Singgung Eks Dirut Garuda
5 jam lalu -
Suzuki Peduli Angkot 2019
10 jam lalu -
DPR RI Dukung Penguatan Kerja Sama Ekonomi dengan Djibouti
5 jam lalu -
Penjualan Gawai Meningkat Jelang Akhir Tahun
4 jam lalu
Kompetisi Bunga Internasional Libatkan Siswa SD

INILAH.COM, Jakarta - Kompetisi Bunga Internasional 2020 atau International Flower Competition 2020 siap digelar kembali. Perlombaan ini membuka pendaftaran bagi peserta sejak 14 November 2019.
Tahun ini, kompetisi pemeliharaan taman bunga hidup ini cukup menarik karena melibatkan siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai peserta.
Ade C. Nursafitri pendiri Yayasan International Flower Competition mengatakan, keterlibatan anak-anak dalam hal ini siswa SD bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan alam sejak dini.
"Penambahan kategori untuk anak SD ini komitmen luar biasa buat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan terutama bunga. Agar lingkungan cantik dan astri," kata Ade C. Nursafitri di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
David F Audy CEO MNC Group selaku penyelenggara mengatakan, Kompetisi Bunga Internasional 2020 punya dampak positif bagi lingkungan. Selain menciptakan keindahan juga melestarikan alam.
"Ini nantinya punya manfaat luar biasa, buat lingkungan dan keindahan. Bikin orang bahagia," ujarnya.
Perwakilan SD dari seluruh Indonesia sudah bisa mendaftar Kompetisi Bunga Internasional 2020 via online, untuk kemudian dinilai juri. Para juri akan menilai taman bunga yang dipelihara dan dikelola anak SD hingga batas kompetisi nantinya. Taman yang dinilai adalah taman hidup yang ditanam, dipelihara, dan ditata oleh peserta.
Pemenang dari ajang International Flower Competition 2020 ini bakal mendapat hadiah total Rp 1 miliar. Pengumuman pemenang disampaikan pada grand final yang diadakan tahun depan.
"Audisi kompetisi ini lewat submit, setelah dapat semi-finalis akan dinilai langsung ke sekolah tersebut untuk dilihat dan dipastikan itu taman bunga hidup, bukan hasil dekorasi," kata salah satu juri, Zsa Zsa Yusharyahya.
"Kami akan menilai jenis bunga, biaya pemeliharaan, misalnya dengan biaya sederhana jadi bagus. Tidak ketinggalan imbasnya kepada lingkungan," imbuhnya. [adc]