-
BREAKING! Akhirnya AC Milan Punya Pemain Baru, Divock Origi Namanya
56 menit lalu -
Sapi Kurban Presiden Jokowi Berbobot 1.027 Kilogram akan Dipotong di Mamuju
41 menit lalu -
50 Ribu Kendaraan Daftar MyPertamina, Anda Sudah Belum?
57 menit lalu -
Soal Kerusuhan di Babarsari, Sri Sultan HB X: Tindak Saja Mereka yang Melanggar Pidana
58 menit lalu -
Kabar Terbaru Laporan KontraS soal Dugaan Malaadministrasi Penujukan Pj Kepala Daerah
43 menit lalu -
Inter Milan Mulai Tak Senang dengan Sikap Hakan Calhanoglu
34 menit lalu -
Mikel Arteta Semringah Kerja Sama dengan Gabriel Jesus Lagi
46 menit lalu -
Ribuan Honorer Daerah Ini Jangan Cemas, Tak Jadi PPPK, Disiapkan Opsi Lain
43 menit lalu -
WN Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah, Kondisi Anggota Polri Itu Sangat Mengenaskan
43 menit lalu -
Perlu Mekanisme Rinci Terkait Ganja untuk Riset di UU Narkotika
41 menit lalu -
Info Cuaca Besok Rabu 6 Juli 2022, Samarinda Berawan, Daerah Lain Hujan Disertai Petir
14 menit lalu -
Meski Lolos 16 Besar Malaysia Masters 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Terkendala Hal Besar Ini
59 menit lalu
KLHK Tambah Tutupan Hutan di IKN dari 42 Persen Jadi 75 Persen

JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan hendak menambah tutupan hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), tutupan hutan yang sekarang 42 persen dari luas IKN, akan ditambah hingga menjadi 75 persen.
Siti mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan agar pembangunan IKN mengusung konsep low carbon dan konsep forest city. Karena itu, Presiden meminta tutupan hutan di IKN hingga 75 persen dari luas area IKN.
"Saat ini tutupan hutannya hanya 42 persen dan kita harus mengimprove tutupan hutan di IKN hingga 75 persen" ucap Siti dalam acara kick off Pembangunan Persemaian Mentawir di IKN, Rabu, (18/5/2022).
Untuk diketahui, IKN di Kalimantan Timur luasnya 256 ribu hektare. Artinya, saat ini tutupan hutam mencapai 107 ribu hektare (42 persen). Siti harus menanam pohon di area seluas 85 ribu hektar agar total tutupan hutannya menjadi 192 ribu hektare (75 persen).
Dalam kesempatan sebelumnya, Siti memperkirakan penanaman pohon di area seluas 85 ribu hektare itu akan rampung dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan. Adapun hasilnya, baru akan terlihat dalam kurun waktu 4 atau 5 tahun lagi.
Untuk mencapai target itu, kata Siti, pihaknya membangun tempat persemaian bibit di Kelurahan Mentawir, dekat dari kawasan inti IKN. Sarana utama persemaian seluas 32,5 ha akan dibangun pada area itu untuk memproduksi bibit pohon lebih kurang 15 juta batang per tahun.
"Refleksi yang ingin disampaikan pemerintah dalam pembangunan persemaian ini adalah bahwa pemulihan lingkungan berlangsung beriringan dengan pembangunan infrastruktur IKN," ujar Siti.
Perkembangan Pembangunan Persemaian Mentawir, kata Siti, adalah Pemerintah melalui Kementerian PUPR sudah mulai membangun waduk untuk sistem water supply pembibitan.
Sementara KLHK sudah membuat bedeng pengumpulan bibit sementara dengan kapasitas hingga 1-1,2 juta batang. "KLHK juga sedang mengupayakan meminta listrik PLN agar bisa masuk ke areal persemaian atas biaya dari KLHK," ujar dia.
Berita Terkait
- Pemindahan ASN ke IKN tak Libatkan KASN
- JPU: Pernyataan Edy M Soal Kalimantan Tempat 'Jin Buang Anak' Hanya Dongeng
- Ngeri Membayangkan Mudik dari IKN
- Presiden Jokowi Bakal Jadi Wali Nikah Idayati dengan Ketua MK
- Ini yang akan Anda Rasakan Saat Arteri Mengeras karena Kolesterol Tinggi