-
Peduli Pesantren hingga Merakyat, Ulama Banten Restui Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024
49 menit lalu -
5.611 Pelajar Antusias Mengikuti Kompetisi Atletik SAC Indonesia 2023 di Jawa Barat
56 menit lalu -
Erick Thohir: UMKM Bisa Business Matching dengan Pengusaha dari Berbagai Negara
59 menit lalu -
Hasil Latihan Bebas 2 MotoGP India 2023: Marc Marquez Terhempas dari 5 Besar, Marco Bezzecchi Paling Cepat!
50 menit lalu -
Setelah UI dan UGM, Giliran Mahasiswa Jatim Gegap Gempita Sambut Ganjar
49 menit lalu -
Diskusi Bareng Siti Atikoh, Nyai & Ning Jatim akan Memudahkan Ganjar jadi RI 1
56 menit lalu -
Thomas Doll Minta Dipelototi, Shin Tae-yong Wajib Menunduk
41 menit lalu -
BKD Provinsi Banten Beri Kabar Gembira buat 17 Guru yang Gagal Dapat SK PPPK
49 menit lalu -
3 Negara Calon Lawan Timnas Indonesia U-24 jika Lolos 16 Besar Asian Games 2023, Nomor 1 Peraih Emas Edisi 1994!
40 menit lalu -
Jadwal Penyeberangan Kapal Terbaru Feri Merak-Bakauheni Hari Ini, Sabtu (23/9)
39 menit lalu -
HM Sampoerna Raih Penghargaan ASEAN Enterprise Innovation Award Indonesia 2023
49 menit lalu -
Asian Games 2023: Bagaimana peluang Indonesia raih medali emas?
34 menit lalu
Kisah Tragis Leicester City, dari Juara Liga Inggris 2015-2016 Kini Harus Rela Terdegradasi
KISAH tragis Leicester City, dari juara Liga Inggris 2015-2016 kini harus rela terdegradasi akan dibahas Okezone di artikel ini. Sekadar diketahui, The Foxes -julukan Leicester City- resmi terdegradasi ke Divisi Championship 2023-2024.
Kepastian itu setelah Leicester City finis di posisi ke-18 alias zona degradasi Liga Inggris 2022-2023 dengan koleksi 34 poin dari 38 laga. The Foxes terpaut dua angka dari Everton yang menghuni posisi ke-17 alias zona aman dari degradasi.
Meskipun, Leicester City mampu meraih kemenangan 2-1 atas West Ham United pada pekan pemungkas Liga Inggris 2022-2023 di King Power Stadium, Senin (29/5/2023) dini hari WIB. Namun, kemenangan itu tidak berguna karena Everton yang menjadi pesaing dekatnya juga menang atas Bournemouth 1-0.
Dengan demikian, Leicester City menjadi tim yang terdegradasi dari Liga Inggris menyusul Southampton dan Leeds United. Ketiga tim tersebut akan bermain di Championship pada musim 2023-2024.
Kondisi ini tentu sangat tragis bagi Leicester City. Sebab, The Foxes pernah membuat kejutan besar dengan meraih gelar juara Liga Inggris pada musim 2015-2016 silam.
Padahal, Leicester City baru promosi ke Liga Inggris pada musim 2014-2015 setelah 10 tahun absen. Pada musim perdananya di kompetisi kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut, Leicester City tampil seadanya dan hanya bisa finis di posisi ke-14.
Pada musim 2014-2015, Leicester City ditukangi oleh Nigel Pearson dan mampu membuat The Foxes bertahan di Liga Inggris. Sayangnya, Nigel Pearson dipecat oleh Leicester pada Juni 2015 dan menunjuk Claudio Ranieri sebagai penggantinya.
Setelah ditunjuk jadi pelatih anyar Leicester City, Claudio Ranieri langsung berusaha memperkuat timnya dengan mendatangkan pemain-pemain baru ke King Power Stadium. Sejumlah pemain didatangkan seperti Shinji Okazaki, Daniel Amartey, Gokhan Inler, Christian Fuchs, Robert Huth, hingga N'Golo Kante.