-
4 Fakta Alphard Milik Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soetta
42 menit lalu -
Shayne Pattynama Pamer Tiket ke Indonesia, Bela Skuad Garuda di Laga Kedua Kontra Burundi?
41 menit lalu -
Roberto Mancini akan Rotasi Skuat Italia Saat Tandang ke Malta
50 menit lalu -
Telah dibuka, preorder Nothing Ear 2 di Erajaya Active Lifestyle
49 menit lalu -
Dirjen Nunuk Suryani Bongkar Fakta Penempatan PPPK 2022, Jangan Gagal Paham
20 menit lalu -
Arus Balik Libur Nyepi dan Awal Ramadhan, Jalur Puncak Diberlakukan Ganjil-Genap
58 menit lalu -
Lima tahun Citarum Harum: Sungai penting yang masih jadi 'kakus raksasa' karena limbah tinja
36 menit lalu -
Hujan Di Mana-Mana, BMKG: Waspada Banjir!
44 menit lalu -
Tuchel Janji Gusur Dortmund
39 menit lalu -
Kim Min-jae Soal Isu ke Tottenham: Itu Omong Kosong!
20 menit lalu -
Sheikh Qatar Setuju Harga MU Rp 112 Triliun
41 menit lalu -
Ibrahimovic Jadi Pemain Tertua
42 menit lalu
Kisah Tokoh Kartun Arab Terkenal Ali Baba Hibur Anak-Anak di Jalur Gaza yang Kesepian dan Penuh Kesedihan

GAZA - Dalam upaya membangkitkan keceriaan di kalangan anak-anak di Jalur Gaza, sebuah lembaga swadaya manusia (LSM) pendidikan di Palestina menggelar program pendidikan dengan menghadirkan tokoh kartun Arab terkenal Ali Baba.
Mohammad al-Amoudi, warga Gaza berusia 30 tahun, mendefinisikan dirinya sebagai Ali Baba, tokoh kartun terkenal dalam dongeng-dongeng Arab. Ia mendongeng, menyanyi dan menari di hadapan sekumpulan anak-anak di Rafah, Gaza.
Terinspirasi oleh kakeknya yang gemar mendongeng ketika ia masih kecil, Amoudi menjadikan mendongeng tidak hanya sebagai hobi tapi juga pekerjaan.
"Saya, sebagai pendongeng, menuturkan berbagai cerita dalam suasana yang bebas dan aman, agar mereka dapat mengekspresikan diri dan mendengarkan cerita-cerita yang bagus. Anda tahu bahwa Jalur Gaza sedang mengalami kondisi yang sulit. Jadi, dongeng adalah penyejuk bagi jiwa mereka," jelasnya, dikutip VOA.
BACA JUGA: Serangan Udara Israel Kembali Hantam Gaza, Klaim Targetkan Pabrik Senjata Hamas
Amoudi tidak sendirian. Ia didukung sejumlah penari dan penyanyi lainnya dalam misinya menghibur anak-anak. Apa yang dilakukannya adalah bagian dari program Lembaga Pendidikan Komunitas Tamer, sebuah LSM pendidikan di Palestina.
Amoudi mengatakan ada banyak pesan pendidikan yang disampaikan lewat program Ali Baba ini. "Kami mengisahkan berbagai kejadian melalui dongeng. Anak-anak diajak menelusuri masa-masa sulit tokoh yang dihadirkan dalam cerita. Misalnya, cerita 'Mukhtar Bertelinga Besar' yang mengisahkan orang yang suka merundung dan korbannya. Cerita itu berakhir bahagia," lanjutnya.