-
Ini Penyebab PSSI Hanya Sediakan 60 Ribu Tiket di Laga Timnas Indonesia vs Argentina
59 menit lalu -
Bakal Nonton Langsung Timnas Indonesia vs Argentina, Wapres: Jangan Banyak Kalahnya
29 menit lalu -
Mark Klok Antusias Menghadapi Timnas Argentina Dalam FIFA Match Day
33 menit lalu -
Intip Rahasia Dapur APBN 2024 Jokowi yang Diungkap Sri Mulyani, Penerimaan Negara Rp2.865 Triliun!
29 menit lalu -
Komentar Sandiaga Uno Soal Wacana Pelarangan Memviralkan Turis Asing di Bali
38 menit lalu -
Presiden Jokowi Umumkan Logo Resmi IKN, Bertema Pohon Hayat
51 menit lalu -
Menjelang Penghapusan Tenaga Honorer, Begini Informasi Terkini Pengangkatan PPPK
48 menit lalu -
Pakar Sebut Kemampuan Teknokratik Airlangga Jadi Daya Tarik dalam Membangun Koalisi
54 menit lalu -
Terungkap, Pelaku Mutilasi di Sukoharjo Ternyata Yono Rekan Kerja Korban
45 menit lalu -
Menteri Pertanian Tinjau Persiapan Pelaksanaan Penas di Padang
27 menit lalu -
Media Asing Soroti Kasus Viral Bule yang Pamer Kemaluan di Bali
57 menit lalu -
Paragon Pictures Bakal Hadirkan Film Kuasa Gelap, Angkat Kasus Eksorsime di Indonesia
28 menit lalu
Kisah Mualaf Eks Bintang Bayern Munich, Masuk Islam Berkat sang Istri hingga Kini Antusias Sambut Ramadhan
KISAH mualaf eks bintang Bayern Munich yang masuk Islam berkat dukungan sang istri hingga kini antusias sambut bulan suci Ramadhan menarik dikulik. Sosok pesepakbola yang dimaksud adalah Franck Ribery.
Ribery yang merupakan bintang Bayern Munich pada 2007 hingga 2019 ini diketahui memutuskan menjadi mualaf usai menikah dengan perempuan di Prancis yang merupakan keturunan Aljazair. Dia bernama Wahiba.
Kabar pernihakan mereka terdengar pada 2006. Bukan hanya kabar bahagia soal pernikahan mereka yang terdengar kala itu, melainkan juga Ribery yang sudah menjadi mualaf.
Sontak, kabar itu langsung jadi sorotan. Sebab, nama Ribery sendiri tengah ramai diperbincangkan kala itu lantaran tampil gacor bersama klub asal Prancis, yakni Marseille.
Namun ternyata, kisah perjalanan Ribery mengenal agama Islam tak dimulai kala membela Marseille. Dia sudah mulai mempelajari agama ini sejak membela tim sebelumnya, yakni Galatasaray.
Dalam sebuah wawancara, Ribery pun berbagi sedikit kisah soal dirinya yang menjadi mualaf. Lantaran menemukan ketenangan, eks pemain Bayern Munich itu mengaku menjadi jauh lebih kuat secara fisik dan mental usai menjadi mualaf.