-
Cuaca Jawa Timur 10 Juni 2023, Cerah Berawan Hingga Mendung
48 menit lalu -
Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 2.000 Meter
40 menit lalu -
Jadwal MotoGP Italia 2023 Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023: Marc Marquez Sanggup Sabet Pole Position?
55 menit lalu -
Nasib PPPK Memang Buruk, Dikontrak 1 April Tetapi SPMT Baru Terbit 3 Juni, Tega Benar?
38 menit lalu -
Media Vietnam Percaya 3 Kekuatan Timnas Indonesia Ini Takkan Berguna saat Hadapi Argentina
32 menit lalu -
10 Orang Mengungsi Akibat Peristiwa Kebakaran di Pidie Aceh
57 menit lalu -
5 Fakta KKB Teroris Egianus Kogoya Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Ini Kata Polisi
33 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Turun Imbas Kenaikan Rig Pengeboran di Kanada
39 menit lalu -
PSM vs Bali United: Teco Kritik Habis-habisan Rumput Stadion BJ Habibie, Memprihatinkan
38 menit lalu -
Cerita Kumpul Kebo di Lingkungan Militer KNIL Masa Penjajahan Belanda, Tentara Dianggap Butuh Dilayani Wanita
36 menit lalu -
Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2 Pagi Ini, 9 Kelurahan Terancam Banjir!
30 menit lalu -
SIM Keliling Surabaya 10-12 Juni 2023, Berikut Jadwal dan Lokasinya
18 menit lalu
Kisah Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan Dihormati Pebulu Tangkis Asal Taiwan hingga Lawan Peluk dan Sungkeman
KISAH Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dihormati pebulutangkis asal Taiwan hingga lawan peluk dan sungkeman akan diulas oleh Okezone dalam artikel ini.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan merupakan salah satu pasangan ganda putra terbaik dunia. Meski usianya yang sudah tidak lagi muda, keduanya masih dapat menampilkan penampilan yang konsisten. Terbaru, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau The Daddies berhasil menembus final All England sebelum akhirnya dikalahkan oleh juniornya yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tidak hanya konsisten dan berprestasi, The Daddies juga dikenal sebagai pasangan yang sangat dihormati. Terutama bagi seluruh pebulu tangkis asal Taiwan.
Contohnya adalah pasangan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Ketika bertemu The Daddies, keduanya terlihat sangat santun. Hal itu terlihat di babak 32 besar Denmark Open 2022.
Pada pertandingan itu, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan harus mengakui kekalahan mereka dari The Daddies 16-21 dan 15-21 dalam waktu singkat, 26 menit.
Di French Open 2022, keduanya berhasil balas dendam dengan mengalahkan The Daddies 16-21 dan 21-23. Alih-alih melakukan selebrasi yang heboh, keduanya tetap menaruh hormat dengan tidak berselebrasi berlebihan. Keduanya pun mendapat pujian dari Ahsan dan Hendra.
Pasangan Taiwan lainnya, Lu Ching Yao/Yang Po Han juga sangat mengidolakan The Daddies. Saking mengidolakannya, kedua pebulu tangkis Taiwan tersebut selalu mencium tangan The Daddies di setiap pertandingan. Entah itu kalah atau pun menang.
Salah satunya terjadi di 16 besar French Open 2021. Meski kalah dari The Daddies, kedua pebulu tangkis Taiwan tetap tersenyum dan mencium tangan idolanya.
Di babak 8 besar Malaysia Master 2022, keduanya kembali gagal mengalahkan The Daddies. Meski kecewa, keduanya sekali lagi tetap memberi hormat dengan tetap tersenyum dan mencium tangan The Daddies.
Sikap santun Lu/Yang membuat The Daddies juga memberi hormat kepada pasangan Taiwan tersebut. Contohnya adalah saat The Daddies dicurangi empire di 16 besar Denmark Open 2022 yang membuat mereka kalah. Namun, pasangan senior tersebut tidak kesal dan menyambut hangat jabat tangan Lu dan Yang.