-
Transformasi Digital akselerasi sektor perdagangan
59 menit lalu -
Luis Milla Boyong 22 Pemain ke Sleman, Teco Wajib Waspada 2 Pemain Ini
59 menit lalu -
Sulitkan Konsumen, DMSI Tak Sepakat Beli Minyakita Pakai KTP
31 menit lalu -
Angin Kencang Robohkan Papan Reklame di Pamulang, Timpa 2 Sepeda Motor
49 menit lalu -
BMKG: Curah Hujan Ekstrem Indonesia Meningkat dalam 40 Tahun Terakhir
54 menit lalu -
Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis, Warga di Jabodetabek Waspada Hujan Disertai Petir
54 menit lalu -
Asprov PSSI Papua Barat: Dari 5 Calon Ketum PSSI, Hanya LaNyalla Mattalitti yang Sudah Punya Visi Misi dan Tanda Tangan Pakta Integritas yang Jelas
54 menit lalu -
Swedia Larang Aktivis Anti-Islam Gelar Demonstrasi Pembakaran Alquran
47 menit lalu -
Vaksinasi Booster II Sasar 600 ASN
59 menit lalu -
Simak Kata Dirjen Keuda Kemendagri soal Pengelolaan Dana Transfer, Pinjaman, dan Obligasi Daerah
51 menit lalu -
Hujan Angin, BPBD: 3 Pohon Tumbang di Jakpus dan Jaksel
48 menit lalu -
5 Orang Terkaya di Makassar, Ada yang Punya Harta Rp10 Triliun
43 menit lalu
Kim Pan-gon: Saya Harus Terima Hal Ini! Saya Harus Terima!
Football5Star.com, Indonesia - Situasi pelik dihadapi Kim Pan-gon, pelatih timnas Malaysia, jelang Piala AFF 2022. Sejumlah pemain menolak bergabung pada pemusatan latihan jelang ajang 2 tahunan tersebut. Dari 41 pemain yang semula diinginkannya, 14 orang menyatakan tak dapat bergabung karena berbagai alasan.
Hal yang menjadi pukulan bagi Pan-gon, sebagian dari mereka yang tak bisa bergabung adalah pilar-pilar Harimau Malaya. Arif Aiman Hanapi, La'Vere Corbin Ong, Akhyar Rashid, dan Matthew Davies termasuk 11 pemain Johor Darul Ta'zim yang tak dapat memperkuat skuat Malaysia di Piala AFF kali ini.

Kenyataan itu tentu saja pahit. Namun, Pan-gon coba memahami dan menerimanya. "Saya bekerja di sini, di Malaysia. Jadi, saya harus menyesuaikan diri dengan perubahan apa pun. Saya tak ingin berkeluh kesah," kata pelatih asal Korea Selatan itu seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.
Dia menambahkan, "Lagi pula, hal seperti ini bisa terjadi karena sesuai dengan aturan FIFA. Saya menerima semua putusan dan bagi para pemain yang mau bergabung, kami akan menangani mereka dengan baik dan coba membangun sebuah tim yang bagus."

Awalnya, hanya 12 dari 41 pemain yang menyatakan tak dapat memenuhi panggilan mengikuti pemusatan latihan jelang Piala AFF 2022. Belakangan, bertambah dua orang lagi. Menurut Kim Pan-gon, Kuala Lumpur City FC telah menyatakan tak dapat melepas Akram Mahinan dan Declan Lambert.
Dia pun mengisyaratkan tak akan ada hukuman bagi mereka yang menolak panggilan bergabung dengan timnas Malaysia. "Tentu saja akan ada kesempatan-kesempatan berikutnya bagi Declan dan Akram setelah ini. Kami akan terus mengevaluasi performa mereka," ujar dia.

Lalu, apakah ketiadaan sejumlah pilar itu membuat Malaysia tak mematok target tinggi? Meskipun tak merinci target pasti Harimau Malaya. Pan-gon menegaskan, timnya tak akan menurunkan target. Hal itu dilakukan justru untuk menghormati para pemain yang telah bersedia bergabung dengan skuat Harimau Malaya.
"Ketika kami memanggil pemain, lalu mengubah target, itu menunjukkan sikap tak hormat kepada para pemain yang ada. Terlepas dari bisa mencapainya atau tidak, ketika berpartisipasi pada sebuah turnamen, kami harus coba meraih hasil terbaik. Itu tugas saya. Saya menghormati para pemain yang menjawab panggilan dan tak akan mengubah target!" ucap eks pelatih timnas Hong Kong tersebut.
Di Piala AFF 2022, timnas Malaysia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Singapura, Myanmar, dan Laos. Anak-anak asuh Kim Pan-gon akan mengawali kiprahnya dengan melawat ke markas Myanmar pada 21 Desember 2022. Lalu, tiga hari kemudian, Harimau Malaya menjamu Laos.