-
Berakhir Sudah Kebersamaan Luis Suarez dengan Atletico Madrid
54 menit lalu -
Selain Teler, Sopir Bus dalam Kecelakaan Maut di Mojokerto Ternyata Tak 'Berizin'
47 menit lalu -
Masa Penahanan 6 Tersangka Binomo Diperpanjang, Berikut Daftar Namanya
40 menit lalu -
Jalan Bareng, Sisca Kohl dan Jess No Limit Dijuluki Pasangan Money No Limit
54 menit lalu -
Golkar Harap Partai Lain Gabung KIB
48 menit lalu -
Lalu Lintas Perdagangan Sapi Dihentikan, Ada yang Protes Keras
45 menit lalu -
Irjen Rudy Sebut Pamen Ini Sudah Total, Lalu Minta Kombes Raden Cepat Beradaptasi
58 menit lalu -
Anies Bertolak ke Jerman, Bahas Kemitraan Kota yang Sukses hingga Inovasi Digital
49 menit lalu -
Harapan Liverpool Juara Liga Inggris Masih Ada, tapi Jurgen Klopp Justru Ragu
45 menit lalu -
UAS Ditolak Masuk Singapura, Kemlu: Itu Murni Datangnya dari Pemerintah di Sana
42 menit lalu -
Selain Singapura, UAS Ungkap Pernah Ditolak Masuk Timor Leste
56 menit lalu -
Pelatih RANS Cilegon FC Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Thailand
47 menit lalu
Kim Pan-gon Dipersilakan Tak Pakai Pemain Naturalisasi

Football5Star.com, Indonesia - Kim Pan-gon, pelatih baru timnas Malaysia, dipastikan punya kebebasan penuh dalam menentukan pemain. Tak terkecuali untuk menepikan tiga pemain naturalisasi. Hal itu ditegaskan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Datuk Hamidin Mohd Amin.
Independensi pelatih jadi salah satu topik utama di Malaysia setelah kegagalan di Piala AFF 2020. Beberapa pihak menengarai kewenangan Tan Cheng Hoe direcoki pihak yang disebut "tangan gaib". Hal itu dipanaskan oleh pernyataan Bojan Hodak yang menegaskan tak akan mau menangani Harimau Malaya bila nanti direcoki.

Menanggapi hal itu, Datuk Hamidin memastikan tangan gaib itu tak akan ada. Pan-gon punya punya kewenangan penuh memilih pemain, baik lokal, keturunan, maupun naturalisasi. Menurut dia, kebebasan itu juga diberikan kepada para pelatih lain, termasuk Tan Cheng Hoe di Piala AFF 2020.
"Saya sudah katakan kepada pelatih baru untuk tak mendengarkan suara-suara dari luar. Saya minta dia menonton Charity Shield dan pertandingan-pertandingan hingga bulan Maret nanti. Saya tak ingin dia diracun oleh opini-opini agar tak memanggil pemain-pemain tertentu," urai Datuk Hamidin Mohd Amin seperti dikutip Football5Star.com dari Astro Arena.
Kim Pan-gon Diminta Tak Keras KepalaLebih lanjut, dia mengungkapkan, "Saya persilakan dia melihat semua tim, Selangor, JDT, Kedah, dan lain-lain. Saya persilakan dia dan timnya untuk memilih pemain dan bentuk tim. Kalau dia mengatakan, 'Datuk, tiga pemain (naturalisasi) tak bagus sebagai pemain timnas dan saya tak akan ambil.' Silakan saja."
Datuk Hamidin mengungkapkan, hal serupa juga dilakukan oleh Tan Cheng Hoe di Piala AFF 2020. Sang pelatih tak memilih Liridon Krasniqi, lalu memutuskan tak mau menunggu Mahamadou Sumareh yang harus pulang ke Gambia untuk urusan keluarga yang sangat penting.

Meskipun demikian, Presiden FAM meminta Kim Pan-gon tak bersikap otoriter. Independen dalam meramu tim bukan berarti harus menutup kuping. Dia mengingatkan, pelatih timnas harus berkoordinasi dengan pihak-pihak lain di FAM. Secara pribadi, sebagai Presiden FAM, dia pun tentu punya hak memberi saran.
"Dia tak bisa 'batu' begitu saja. Bolehlah ada pandangan-pandangan. Namun, pada akhirnya, dialah yang membuat putusan soal starting XI dan sebagainya," kata Datuk Hamidin lagi. "Saya selalu terbuka dan tak pernah merecoki soal penentuan starting XI dan hal lainnya. Namun, bolehlah saya sebagai Presiden FAM dikasih tahu."