-
Komisi III DPRD Bangli Tinjau Jalan Putus
44 menit lalu -
Tinggalkan Timnas Inggris, Mantan Bek MU Pilih Latih Inter
55 menit lalu -
Nasib BLT Subsidi Gaji 2021, Begini 7 Faktanya
45 menit lalu -
48 Ribuan Gim Mobile Dihapus dari App Store Tiongkok pada Desember 2020
56 menit lalu -
Kate Middleton Terancam Pensiun karena Istri Pangeran Charles
41 menit lalu -
Disayangkan, Banyak Wastafel Hanya Pajangan
46 menit lalu -
5 Poin Penting Hasil Rembuk PT LIB dan Pemilik Klub: Shopee Liga 1 2021 Berpotensi Mulai Setelah Lebaran
40 menit lalu -
Abaikan Aturan Covid-19, Politisi Meksiko Gelar Pesta Ulang Tahun Undang 500 Tamu
34 menit lalu -
Kota Depok dan Kabupaten Tasikmalaya Paling Tidak Patuh Prokes Covid-19
31 menit lalu -
Begini Tantangan Sektor Otomotif pada 2021
55 menit lalu -
Pecat Marco Giampaolo, Torino Disebut Datangkan Penyelamat dari Turin
46 menit lalu -
Indeks Dolar Sentuh Level Tertinggi dalam Satu Bulan
52 menit lalu
Ketua DMI Sumbar: Tak Ada Gonjang Ganjing JIka Lembaga Islam Perkuat Bank Nagari Jadi Syariah

Covesia.com - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Duski Samad menyebutkan, asal lembaga Islam memperkuat Bank Nagari menjadi syariah maka tidak akan ada lagi gonjang-ganjing terkait peralihan Bank Nagari menjadi syariah tersebut.
"Makanya itu lembaga Islam harus bisa memperkuat Bank Nagari ini menjadi syariah agar peralihan tersebut bisa teratasi," sebut Duski saat sambutan pada Pengukuhan Pengurus Daerah DMI Kota Pariaman masa Khidmat 2019-2024, Rabu (25/11/2020).
Pada kegiatan itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin dikukuhkan menjadi Ketua DMI Kota Pariaman periode 2019-2024.
Kemudian pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan seminar Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid bekerjasama dengan Bank Nagari Syariah.
"Kami berharap dewan masjid garda terdepan untuk meyakinkan bahwa menjadikan Bank Nagari jadi syariah merupakan jihad ekonomi," katanya.
Dikatakan Duski, memakmurkan masjid minimal lepaskan diri dari syubhat, jangan ada lagi dana masjid diurus oleh bank non-syariah.
Namun Duski meminta, terkait peralihan Bank Nagari menjadi syariah tidak dicampur adukkan dengan ranah politik.
Kemudian Duski juga meminta, agar pengurus masjid untuk memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah, ekonomi dengan pengelolaan zakatnya, dan membentuk karakter umat dengan berlandaskan kearifan lokal.
(per)