-
Majed Osman Cetak Gol Tunggal, Dewa United Menang Atas Borneo FC
58 menit lalu -
Bea Cukai Yogyakarta Lakukan Pemeriksaan Lokasi ke PT ESG, Ternyata Ini Tujuannya
59 menit lalu -
RI Alami Kelebihan Pasokan Listrik, Apa Dampaknya ke PLN?
59 menit lalu -
Asnawi Mangkualam Pergi Diam-Diam, Anak Shin Tae-yong Heran
41 menit lalu -
Memelesat di 2022, BRI Danareksa Punya Target Baru Tahun Ini
44 menit lalu -
Praxion Disebut Aman, Kemenkes Masih Tunggu Hasil Investigasi BPOM
39 menit lalu -
Ini Dia Tanaman Berkhasiat Cegah Tengkes
47 menit lalu -
Pemerintah Didesak Matangkan Regulasi Lawan Hoaks di Platform Global
45 menit lalu -
Airlangga Ingatkan Pentingnya Hal ini Demi Pemulihan Perekonomian Bangsa
44 menit lalu -
Menggeliatkan Ekonomi, Mak-mak di Desa Cipadung Kulon Dapat Pelatihan Beternak Jangkrik
42 menit lalu -
Heikal Harap Presiden Jokowi Bersikap Adil Terhadap Semua Capres 2024
23 menit lalu -
Ketua Kadin Surabaya: Resepsi 1 Abad NU Momen Bangkitkan Ekonomi Umat
52 menit lalu
Ketika Ferdy Sambo Minta Maaf Korbankan Karier Sejumlah Anggota Polri

JAKARTA - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Briigadir J, Ferdy Sambo meminta maaf karena telah mengorbankan karier para anggota Polri. Di mana, mereka dilibatkan dalam skenario kematian Brigadir J.
Permintaan maaf itu dilontarkan Sambo dalam sidang pemeriksaan 9 saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).
"Terkait dengan pernyataan kenapa saya harus mengorbankan para penyidik, saya ingin menyampikan permohonan maaf kepada adik-adik saya karena saya sudah memberikan keterangan tidak benar di awal-awal," ujar Ferdy Sambo di persidangan.
BACA JUGA:Kenakan Baju Bergambar Ferdy Sambo, Fans Terobos Sidang: Saya Salut Dia Membela Putri Candrawathi
"Jadi saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf adik-adik saya, saya sangat menyesal. Saya sampaikan di depan komisi kode etik, mereka tidak salah, mereka secara psikologis pasti akan tertekan," katanya.
BACA JUGA:Bantah Ferdy Sambo, Kabareskrim Bilang Tidak Pernah Diperiksa!
Sambo mengaku sangat merasa bertanggung jawab atas perbuatannya itu hingga membuat karir anggota polisi terhambat hingga menghadapi proses mutasi. Maka itu, setiap dia bertemu atau melihat bekas penyidik tersebut, dia pun merasa bersalah.
"Saya bertanggung jawab karena mereka seperti ini menghadapi proses mutasi. Sehingga saya setiap berhubungan penyidik dan adik-adik saya, saya pasti akan merasa bersalah," katanya.