-
Hasil Liga Futsal Profesional 2022-2023: Sempat Tertinggal, Bintang Timur Surabaya Comeback Sikat Kancil WHW 4-3!
53 menit lalu -
Ada Aturan Baru di Cabor Sepakbola SEA Games 2023, Indra Sjafri Harus Putar Otak Siapkan Timnas Indonesia U-23
50 menit lalu -
Menko Airlangga: KEK Kura-Kura Bali Serap Investasi Rp 104,4 Triliun & 100 Ribu Tenaga Kerja
50 menit lalu -
2 Dekade Absen, Ford Kembali ke F1 Bersama Red Bull
47 menit lalu -
Teruntuk Para Pemuda, Ada Pesan Penting Nih Dari Puspolkam Ihwal Bonus Demografi 2030
58 menit lalu -
Konser Dewa 19, Ahmad Dhani Cs Ucapkan Terima Kasih untuk Iriana Jokowi dan Prabowo
46 menit lalu -
Paulo Victor Digadang-gadang Pulih Saat Persebaya Hadapi PSIS
52 menit lalu -
Ingat! Penjual Beras Bulog di Atas Harga Rp9.400/Kg Bakal Kena Sanksi
47 menit lalu -
Hadiri Konser Dewa 19, Prabowo Larut dalam Lagu Roman Picisan
49 menit lalu -
Harga Minyak Dunia Diprediksi Turun, Apa Pemicunya?
40 menit lalu -
Rodri: Man City Tak Perlu Pikirkan Performa Klub Lain
57 menit lalu -
Moeldoko: Festival Cap Go Meh Singkawang Harus menjadi Perhatian Dunia Internasional
31 menit lalu
Ketika Biarawan Sembunyikan Harta Karun di Rawa-Rawa Pulau Terpencil Irlandia

SALAH satu penemuan arkeologi paling menarik dalam sejarah seni Irlandia ditemukan di Pulau Derrynaflan di Tipperary oleh seorang pria dan anak lelakinya, dengan menggunakan detektor logam.
"Pergilah ke sana dan celupkan jarimu ke dalam air suci - airnya selalu penuh," desak seorang petani dalam perjalanan saya ke Pulau Derrynaflan.
Saya mujur bersua dengannya, karena tak ada tanda untuk mengarahkan saya di sepanjang jalan berbatu ke tempat suci ini, yang sebagian besar cuma diketahui oleh warga setempat.
Derrynaflan bukanlah pulau biasa. Lahan mungil milik perorangan seluas 44 hektar ini, di kawasan pedalaman terbesar di Irlandia, tidak dikelilingi lautan atau danau.
Tidak seperti biasanya, daratan itu muncul dari rawa-rawa di lahan gambut kecoklatan nan luas di daerah Tipperary. Kehadirannya mirip fatamorgana hijau yang menakjubkan.
Namun demikian, menurut kamus, daratan itu dikategorikan sebagai pulau.
Saya datang ke tanah rawa-rawa terpencil ini guna melihat di mana para biarawan hermetis paling awal di Irlandia ini menyepi pada abad ke-6.
Ketika sebagian besar Eropa terguncang akibat kekacauan pasca-Romawi pada Abad Kegelapan, daratan bagi orang-orang kudus dan cendekiawan (sebagaimana Irlandia dikenal secara luas) ini melawan dengan memasuki zaman keemasan skolastik dan pencapaian artistik luar biasa, yang ditandai dengan pemukiman para biarawan seperti Derrynaflan.
Tapi yang sangat menarik dari Derrynaflan adalah harta karun tak ternilai yang kemungkinan besar ditinggalkan di sini oleh para biarawan.
Ditemukan hanya beberapa dekade silam, temuan itu telah mengubah hukum Irlandia dan menjadi salah satu penemuan arkeologi paling menarik dalam sejarah seni Irlandia.
Berhati-hatilah agar tak mengganggu kawanan lembu yang tengah makan, saya perlahan mendaki sejauh 200m menuju reruntuhan bangunan nan molek yang masih menjadi daya tarik pulau itu hingga saat ini.
Sesampai di puncak, saya mengelilingi sisa-sisa biara abad ke-12 yang menggantikan biara sebelumnya.
Cahaya lembut berwarna aprikot saat petang mengalir melalui jendela tanpa panel ke arah altar yang sudah lama ditinggalkan.
BACA JUGA:Orang Terkaya Qatar Berharta Rp29,8 Triliun Pemilik 20 Hotel di Seluruh Dunia
Hanya dua bejana batu yang tersisa. Satu - sebuah batu Bullaun (mangkuk) peninggalan abad pertengahan - berlubang yang cukup untuk menampung air 'suci' (hujan) yang dijanjikan bagi para petani.