-
Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2023, Selasa 26 September hingga Pukul 18.00 WIB: Indonesia Ke-7, Malaysia Cuma Ke-19
58 menit lalu -
Dapat Atensi Jokowi, Permasalahan Rempang Akan Berakhir dengan Baik
58 menit lalu -
Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Anak Perwira TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma
53 menit lalu -
Tidak Hati-hati dalam Menggunakan Istilah Psikologis Bisa Mengganggu Komunikasi
36 menit lalu -
Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Kos-kosan Sleman
52 menit lalu -
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk Lagi Jelang FIFA Matchday Oktober 2023, Marselino Ferdinan Kabarnya Cedera Hamstring
45 menit lalu -
Penjelasan BKN soal Suket Pendaftaran PPPK 2023, Honorer Jangan Salah Kaprah!
42 menit lalu -
Ganjar Terima Hadiah Jersei MU Nomor 8 dari Kades se-Indonesia, Apa Artinya?
41 menit lalu -
NOAH Hingga Tiara Andini Bakal Meriahkan Festival Kerlap Kerlip 2023
53 menit lalu -
Hashtag KamiUMKMdiTikTok Trending di Twitter
43 menit lalu -
Vietnam Diam-Diam Beli Senjata Rusia, Amerika Tutup Mata
46 menit lalu -
Hamdan Zoelva Satu Suara dengan Mahfud, MK Tak Bisa Atur Batas Usia Capres Cawapres
55 menit lalu
Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023

Bandung - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Tahun 2023.
Penghargaan tersebut diraih dalam tiga kategori penilaian untuk kementerian tipe besar. Salah satunya bahkan meraih terbaik pertama dalam pemanfaatan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya tiga penghargaan dalam pengelolaan kepegawaian dari instansi pembina manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia tersebut.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas diterimanya tiga penghargaan ini. Tetapi harus diingat, raihan ini, prestasi ini, jangan sampai membuat kita lengah untuk terus meningkatkan kualitas, terus belajar, dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena (penghargaan) ini bukanlah akhir," kata Andap.
Adapun Kemenkumham menerima tiga award dalam event BKN Award Tahun 2023. Award pertama, yaitu kategori Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN, Kemenkumham menjadi salah satu instansi pemerintah terbaik. Termasuk dalam kategori ini adalah 14 Kementerian, 2 Lembaga dan 6 Badan dari instansi pemerintah lainnya.
Penghargaan kategori ini diberikan karena dinilai telah berhasil menyelenggarakan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari aspek Pengadaan, Proses Bisnis Kepegawaian, Manajemen Kinerja, Penerapan Norma Standar dan Prosedur Kriteria sampai dengan Layanan Digital ASN.
Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
Kategori berikutnya adalah Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dimana Kemenkumham menjadi salah satu kementerian terbaik, urutan 5 dari Kementerian/Lembaga yang ada.
Sementara dalam kategori Penerapan Pemanfaatan Data - Sistem Informasi dan CAT, instansi yang dipimpin Yasonna H. Laoly ini menjadi terbaik pertama, meningkat 1 level dari tahun sebelumnya yang menempati urutan kedua.
Menurut Andap, pembentukan manajemen talenta selain untuk mengoptimalkan perekrutan pejabat di lingkungan Kemenkumham yang juga melalui merit system, juga ditujukan untuk regenerasi sumber daya manusia ASN yang dituntut semakin berkualitas. Hal tersebut mengingat kebutuhan dan tuntutan pelayanan publik, serta tata kelola pemerintahan semakin dinamis ke depannya.
"Apalagi BKN saat ini tengah membangun profil manajemen talenta ASN, yang telah dimulai dengan pemetaan potensi dan kompetensi melalui talent pool," ujar pria kelahiran 23 Juni 1966.
Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin yang membuka gelaran Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Tahun 2023 mengatakan dalam dinamika perkembangan kondisi global, tidak hanya konteks geopolitik dan arsitektur ekonomi yang berubah, tapi pendekatan, teori, dan praktik-praktik tata kelola pemerintahan juga turut berkembang.
"Jika tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antar bangsa," ujar Ma'ruf yang hadir secara daring dari Istana Wakil Presiden.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menjelaskan jika kita berbicara mengenai birokrasi yang dinamis, biasanya kita berbicara dalam tiga strata, yang pertama adalah institutional setting (setting kelembagaan), kemudian proses bisnisnya, dan terakhir SDM.
"Kita tidak bisa mengganti 'pemainnya', tanpa memperbaiki 'kesebelasan' dan 'liga'nya. Jadi tidak akan berarti apa-apa, kalau kita hanya mengganti manusianya, tapi proses bisnis dan organisasinya masih sama," ujar Analis Kebijakan Ahli Utama ini.