-
Rekind Raih Silver Winner Dalam Ajang IDEAS 2022
59 menit lalu -
Penyebab Dirut MGPA Berharap MotoGP Mandalika 2023 Digelar di Pertengahan Musim
36 menit lalu -
Menang Adu Penalti Lawan Myanmar, Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Final
54 menit lalu -
Dramatis, Timnas U-16 Menang Adu Penalti atas Myanmar
59 menit lalu -
Daftar Top Skor Piala AFF U-16 2022: Muhammad Nabil Asyura Masih di Puncak!
52 menit lalu -
Ada Aturan Baru tentang Pemungutan Bea Keluar, Pelaku UMKM Wajib Tahu
47 menit lalu -
Aturan Pakaian Dinas Kasual dari Produk Lokal Ala Pemkot Bogor Dipuji Mendagri
50 menit lalu -
Manfaat Mengonsumsi Daun Jambu Biji, Lihat Nih Manfaatnya
44 menit lalu -
3 Pebulu Tangkis Dunia yang Menimba Ilmu di Pelatnas PBSI, Nomor 1 Peraih Medali Emas Olimpiade
51 menit lalu -
Tak Mau Kalah dengan Gerindra-PKB, KIB Tunjukkan Kemesraan
56 menit lalu -
Sehari Sebelum Menjadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Berhadapan dengan 2 Komjen Ini
48 menit lalu -
Habib Zein Umar bin Smith Wafat, Aboe Bakar: Kita Kehilangan Tokoh Karismatik
43 menit lalu
Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul

JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyambut baik usulan cuti melahirkan selama enam bulan yang tertulis dalam Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (RUU KIA). RUU ini dapat membantu mewujudkan generasi unggul dan berkualitas.
"RUU KIA sangat bermanfaat dan berdampak positif utamanya dari mulai mempersiapkan kelahiran, pemulihan kesehatan ibu, dan pemberian ASI bagi sang bayi secara eksklusif," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (2/7/2022).
Femmy menambahkan, pemberian ASI eksklusif diharapkan akan mencegah terjadinya masalah kekerdilan atau stunting. "Pemberian ASI eksklusif mampu mengoptimalkan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi, selain itu juga secara tidak langsung dapat mempertahankan produktivitas dan berdampak positif untuk ketahanan keluarga," katanya.
Pemberian ASI eksklusif enam bulan, kata dia, diharapkan juga dapat mendukung program percepatan penurunan prevalensi stunting. "Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa pemberian ASI eksklusif kepada bayi dapat memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan ketahanan tubuh bayi serta membantu perkembangan otak dan fisik bayi," katanya.
Femmy menambahkan, masa cuti enam bulan juga akan membuat ibu memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan stimulasi pada anak mereka. Sebab, stimulasi sejak usia dini memiliki manfaat sangat banyak untuk mendukung proses tumbuh kembang.
RUU KIA, tambah dia, juga akan mendukung program peningkatan kesetaraan gender khususnya dalam hal pengasuhan anak. Draf RUU KIA pasal 6 ayat (2) menyebutkan bahwa suami berhak mendapatkan cuti pendampingan paling lama 40 hari kerja.
"Hal ini tentu akan semakin mempertegas pesan bahwa pengasuhan anak merupakan tugas bersama, baik itu oleh istri maupun suami," katanya.
Dia menambahkan, usulan cuti melahirkan enam bulan dalam RUU KIA merupakan salah satu bentuk upaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak pekerja perempuan. "Setelah melahirkan, perempuan biasanya mengalami perubahan pada tubuh, mulai dari nifas yang lamanya masing-masing perempuan dapat berbeda-beda. Sampai dengan perubahan bentuk tubuh seperti perut membuncit, kaki membengkak dan kulit wajah yang kusam dan berjerawat," katanya.
Secara psikologis, kata dia, masa cuti selama enam bulan akan memberikan waktu yang lebih banyak kepada perempuan untuk melakukan berbagai penyesuaian dan beradaptasi dengan perubahan biologis maupun psikologis. "Terlebih lagi dalam kondisi tersebut perempuan rentan untuk mengalami permasalahan psikologis seperti sindrom 'baby blues' hingga depresi pascamelahirkan yang dapat berlangsung cukup lama," katanya.
Berita Terkait
- Menko PMK Harap RUU KIA Dukung Percepatan Penurunan Stunting
- RUU KIA Belum Tegas Atur Hak Maternitas Pekerja Perempuan
- RUU KIA Resmi Diusulkan, Wapres Pastikan Komitmen Pemerintah Lindungi Ibu dan Anak
- Pedagang Atribut Timnas Penuhi Area Sekitar Stadion Patriot Candrabhaga
- Kemenko PMK Harap RUU KIA Dapat Mewujudkan Generasi Unggul