-
Hasil Liga 1: Enggak Mau Menang, Persikabo?
42 menit lalu -
Seorang Pria Ditangkap Polisi di Sekitar Lokasi IKN Nusantara, Ternyata Ini Kasusnya
41 menit lalu -
Koordinasi dengan BPOM Soal Praxion, Ini Kata Kemenkes
43 menit lalu -
Mencari Dukungan untuk Muslim Ukraina di Indonesia
37 menit lalu -
Pedagang Pasar Induk Cipinang Tegaskan Stok Beras Tidak Aman
59 menit lalu -
Resepsi Satu Abad NU, Tim Medis AGP Layani 120 Pasien
52 menit lalu -
Kasus DBD & Leptospirosis di Semarang Memakan Korban, Dinkes Tak Tinggal Diam
35 menit lalu -
Cara Cek Resi Ninja Xpress 2023
57 menit lalu -
Impor Daging Kerbau Ilegal asal India Rp2 Miliar Digagalkan
55 menit lalu -
Bernardo Silva Dukung Keputusan Joao Cancelo Pindah ke Bayern Munich
40 menit lalu -
SNPMB 2023, Tes Kemampuan Akademik Ditiadakan, Apa Gantinya?
55 menit lalu -
Bulog Tak Dapat Jatah Kuota Impor Gula
52 menit lalu
Kemenkes Prioritaskan Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan

JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, prioritas pemerintah di bidang kesehatan bergeser dari penanganan pandemi menjadi peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Karena itu, Kementerian Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.
"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Itu adalah salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," ujar Menkes saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Menkes melanjutkan, kementeriannya akan melakukan restrukturisasi rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, khususnya penyakit-penyakit yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi seperti jantung, stroke, dan kanker.
"Nanti kita akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, Polri, dan TNI supaya anggarannya pun disinergikan melalui mereka," kata dia.
Kemenkes juga akan berfokus membangun industri kesehatan. Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian.
Selain itu, pemerintah akan mengembangkan kecukupan sumber daya manusia kesehatan. Terkait hal itu, Kementerian Kesehatan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama untuk memastikan kecukupan dokter-dokter spesialis.
"Itu akan mendapatkan alokasi anggaran, baik langsung lewat kementerian, maupun terima kasih ke Bu Ani lewat LPDP juga untuk pemberian beasiswa bagi tenaga kesehatan ini," lanjutnya.
Tak hanya itu, Kemenkes juga akan memperbaiki sistem pembiayaan kesehatan. Menurutnya, setelah pandemi Covid-19 mulai melandai, masyarakat mulai memeriksakan penyakit lainnya.
"Kemudian yang terakhir, kita juga sudah mulai untuk melakukan prioritas ke program-program kesehatan masa depan berbasis bioteknologi, information technology, artificial intelligence, semua teknologi kesehatan baru kita mulai masuk. Itu dari program prioritasnya," ujar Menkes.
Berita Terkait
- Promosikan Kesehatan Mental Generasi Muda, Traveloka Gandeng AKAR
- Diskrepansi Data Kesehatan Hambat Implementasi Kebijakan Strategis
- Menkes Minta Nakes Tunggu Draf RUU Omnibus Law Kesehatan
- Tiga Pangkogabwilhan Dampingi Laksamana Yudo Saat Jalani Fit and Proper Test
- Begini yang Dikatakan 'Ratu Adil Imam Mahdi' Asal Karawang